Carlo Ancelotti Ibaratkan Laga Manchester City vs Real Madrid bak El Clasico
Carlo Ancelotti (Foto: Real Madrid)
MerahPutih.com - Carlo Ancelotti menyebutkan, bahwa laga Manchester City vs Real Madrid terasa seperti El Clasico. Kedua tim kini bersiap untuk bertemu di Liga Champions selama empat musim berturut-turut.
Sebelumnya, City dan Madrid pernah bertemu di semifinal dan perempatfinal Liga Champions. Madrid tampil sebagai pemenang pada 2022 dan 2024, sementara City keluar sebagai juara pada 2023. Kali ini, mereka berhadapan di babak playoff fase sistem gugur, setelah melalui penampilan buruk di kompetisi Eropa.
City memasuki leg pertama di Etihad Stadium dengan kesulitan musim ini. Mereka berada di urutan kelima klasemen Premier League. Sementara untuk Madrid, meski memimpin LaLiga, mereka juga sedang menghadapi krisis cedera yang membuat kehilangan bek seniornya, yaitu Dani Carvajal, Eder Militao, Antonio Rudiger, dan David Alaba.
“Rasanya seperti Clasico sekarang, karena kami telah memainkannya selama bertahun-tahun,” kata Ancelotti dikutip dari ESPN, Selasa (11/2).
Baca juga:
Pep Guardiola Siap Buktikan Keistimewaan Manchester City Saat Bertemu Real Madrid
"Saya masih berpikir City adalah salah satu tim terbaik di Eropa. City memiliki pelatih terbaik [Pep Guardiola] di kompetisi ini. Ini adalah salah satu pertandingan tersulit yang bisa Anda jalani. Dan hal yang sama berlaku bagi kami, kami kompetitif, meskipun keadaan darurat yang kami hadapi."
Pada 2022, Madrid mengalahkan City dengan agregat 6-5 di semifinal Liga Champions, kemudian memenangkan leg kedua yang dramatis dengan skor 3-1 di Santiago Bernabeu. Sementara di perempatfinal Liga Champions 2024, keduanya menjalani adu penalti.
Kemudian, Madrid berhasil memenangkan Liga Champions pada kedua edisi tersebut, dengan City berjaya setelah menyingkirkan Madrid pada 2023.
“Itu adalah rival tersulit, rival terpenting, dan manajer terbaik,” kata Ancelotti.
Baca juga:
Makin Panas, Presiden Sevilla Sebut Real Madrid Hancurkan Sepak Bola Spanyol
“Tim yang lolos ke babak berikutnya mempunyai kemungkinan untuk melaju jauh di kompetisi ini. Dalam beberapa tahun terakhir, tim yang memenangkan pertandingan ini, memenangkan Liga Champions.”
Ancelotti mengatakan menghadapi City asuhan Guardiola selalu memusingkan. Ia menyebutkan, bahwa Guardiola merupakan pelatih yang selalu berusaha menghadirkan sesuatu ke timnya.
"Dia telah melakukan banyak hal untuk sepak bola dalam hal penguasaan bola, menekan, bermain dari belakang. Dia seorang inovator. Saya sangat menghormatinya. Persiapan untuk pertandingan selalu menjadi mimpi buruk," tambahnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Cesc Fabregas Bermimpi Bisa Jadi Pelatih Barcelona, Como Mulai Was-was
Mohamed Salah Dapat Gaji Fantastis Sejak Perpanjang Kontrak di Liverpool, Raup Rp 44 Miliar per Gol!
Murka Dipermalukan Celta Vigo, Xabi Alonso Janji Real Madrid Tampil Beda saat Jamu Manchester City
Akui Kecewa Berat dengan Liverpool dan Arne Slot, Mohamed Salah Dicap Memalukan!
Real Madrid Dipenuhi Amarah Setelah Kalah 0-2 dari Celta Vigo
Klasemen Liga Spanyol La Liga 2025/2026 Setelah Real Madrid Takluk 0-2 dari Celta Vigo
Jude Bellingham Jadi Tumbal Real Madrid vs Celta Vigo, Pelipisnya Berdarah Kena Sikut Borja Iglesias
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Al-Hilal Siapkan Tawaran untuk Mohamed Salah, Berpeluang Reuni Bareng Darwin Nunez
Keok 0-2 vs Celta Vigo, Real Madrid Tertinggal 4 Poin dari Barcelona di Klasemen La Liga