Carlo Ancelotti Angkat Bicara soal Sikap Vinicius Junior, Sebut Tindakannya Terlalu Jauh
Carlo Ancelotti bicara soal Vinicius Junior. Foto: Dok. Real Madrid
MerahPutih.com - Mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, telah memberi tahu Vinicius Junior bahwa ia salah saat El Clasico.
Sebab, ia meninggalkan lapangan dalam rasa amarah yang meluap-luap kepada manajer Real Madrid, Xabi Alonso. Penyerang Brasil itu dan Alonso tidak akur sejak awal kebersamaan mereka di Real Madrid.
Setelah insiden tersebut, Ancelotti dilaporkan telah membahas insiden tersebut dengan Vinicius, yang akhirnya meminta maaf, meskipun khususnya bukan kepada Alonso.
Baca juga:
Manchester City dan Real Madrid Pantau Dominik Szoboszlai, Liverpool Ogah Jual Cuma-cuma
Carlo Ancelotti Sebut Vinicius Junior Bertindak Terlalu Jauh
Pelatih timnas Brasil itu mengungkapkan, bahwa ia merasa Vinicius telah bertindak terlalu jauh dalam sebuah wawancara bersama Diario AS.
“Dia hanya melakukan kesalahan hari itu dan perlu memahami peran barunya di Real Madrid, peran yang lebih penting di ruang ganti daripada sebelumnya. Dia melakukan kesalahan, dia meminta maaf, dan dia harus belajar darinya. Pelatih berhak membuat perubahan yang dibutuhkannya untuk meningkatkan tim," ujarnya.
Musim lalu, Vinicius kesulitan menemukan performa terbaiknya. Lalu, banyak yang menyebut hasil buruk Vinicius yang finis di posisi kedua dalam peringkat Ballon d'Or sebagai titik di mana performanya mulai menurun. Ancelotti merasa hal itu mungkin berpengaruh, tetapi tidak lagi menjadi faktor.
"Mungkin sedikit memengaruhinya, tetapi sekarang Vini hampir mencapai performa terbaiknya. Dia bermain sangat baik dan penuh tekad. Vini memiliki karakter yang kuat; dia tidak terlalu memikirkan kesalahan atau kritik yang diterimanya. Dia menatap ke depan dengan sangat cepat. Saya yakin Vini akan tiba di Piala Dunia dalam kondisi prima," jelas Ancelotti.
Carlo Ancelotti Ungkap Rodrygo dalam Kondisi Baik
Salah satu kasus yang paling menarik di akhir masa jabatan Ancelotti adalah Rodrygo Goes, yang tidak terlihat di lapangan antara final Copa del Rey dan Piala Dunia Antarklub.
Meskipun mengaku sedang demam saat itu, Rodrygo tampak sedang berjuang melawan kesehatan mentalnya, dan menggambarkannya sebagai ‘masa yang sangat sulit.'
Ancelotti tampaknya merasa Rodrygo sudah melewati masa-masa itu.
“Secara umum, kita semua memiliki momen-momen kesulitan yang lebih besar atau lebih kecil dalam hidup. Ketika Anda sedang mengalami masa sulit, Anda membutuhkan bantuan dari orang-orang di sekitar Anda. Saat ini, saya melihat Rodrygo dalam kondisi yang sangat baik secara pribadi, termotivasi, dan bahagia, yang tidak terjadi di akhir musim lalu. Bukan berarti saya melakukan sesuatu yang khusus; saya hanya memahami masalah yang ia alami dan berusaha membantunya sebaik mungkin," jelasnya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Carlo Ancelotti Angkat Bicara soal Sikap Vinicius Junior, Sebut Tindakannya Terlalu Jauh
Manchester City dan Real Madrid Pantau Dominik Szoboszlai, Liverpool Ogah Jual Cuma-cuma
Ederson Akui tak Bahagia di Manchester City, Cedera Bikin Performanya Memburuk
PSG Lirik Eric Garcia, Barcelona Langsung Siapkan Kontrak Jangka Panjang
Endrick Putuskan Tinggalkan Real Madrid, Sudah Capai Kesepakatan dengan Lyon
Enggak Balik ke Inggris, Harry Kane Kemungkinan Bakal Hijrah ke Barcelona!
Euro 2028 Resmi Diluncurkan! Cardiff Ambil Jatah Laga Pembuka, Sementara Wembley Dipastikan Jadi Saksi Sejarah Semifinal dan Final Piala Eropa
Real Madrid Ternyata Kepincut dengan Kenan Yildiz, Pantau Situasinya di Juventus
Lionel Messi Dirumorkan Balik ke Barcelona, Joan Laporta Sudah Tutup Pintu
Ditanya soal Pensiun dari Sepak Bola, Cristiano Ronaldo: Tunggu 10 Tahun Lagi!