Cara Pramono Anung Tekan Angka Stunting di Jakarta
Pramono Anung janjikan sertifikasi untuk buruh pelabuhan Jakarta. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Permasalahan stunting atau kurang gizi menjadi sorotan Calon Gubernur (Cagub) Jakarta Pramono Anung.
Dia mengatakan, untuk mencegah stunting, dirinya akan menerapkan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2024 yang mengatur tentang kesejahteraan ibu dan anak.
Baca juga:
“Aksi yang harus dilakukan secara riil, kami akan mengadakan tempat untuk memberi Air Susu Ibu (ASI) yang eksklusif,” kata Pramono Anung saat berbicara di Debat Kedua Cagub-Cawagub Jakarta di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10).
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat day care.
untuk menjaga pertumbuhan bayi agar terpenuhi gizinya dan terhindar dari stunting.
Kemudian yang kedua adalah ada ruang untuk laktasi. Lalu yang ketiga adalah peningakatan kualitas posyandu.
Baca juga:
Hal yang paling penting, kata Pramono, semua upaya itu dilakukan untuk menjaga jangan sampai bayi terkena stunting. Karena stunting di Jakarta mencapai 14 persen .
“Untuk itu seperti Undang-undang no 4 Tahun 2024 telah mengatur hal itu maka aksi yang saya sampaikan tadi harus dijalankan. Saya yakin ini akan mencegah stunting,” pungkas Pramono.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KAI Dapat PSO Rp 5,8 T untuk Subsidi Tiket LRT Jabodebek dan KRL Jabodetabek Tahun 2026

Menilik Konservasi Tugu Pancoran Simbol Kemajuan Dirgantara Indonesia di Kota Jakarta

Potret Galian Pipa Limbah di Jalan TB Sumatupang Jaksel Ditargetkan Rampung Desember 2025

Gulkarmat: 65% Kasus Kebakaran di Jakarta Akibat Masalah Kabel Listrik

Potret Kondisi Jakarta Pasca Demo, Warga Sudah Kembali Beraktivitas Normal

Jakarta Sudah Aman, Gubernur Pramono Cabut Kebijakan WFH ASN Pemprov

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Kerugian Demo di Jakarta Capai Rp 55 M, Ini Rinciannya Versi Pemprov

Sekolah Ditargetkan Kembali Lancar di Rabu, 3 September 2025

Jam Operasional MRT Jakarta Kembali Normal Pasca-Demo, Stasiun Istora Mandiri Sisi GBK Masih Ditutup
