Cannes 2025 Tayangkan Film tentang Fatima Hassouna, Jurnalis Palestina yang Gugur setelah Serangan Israel


Sutradara Sepideh Farsi menunjukkan foto Fatima Hassouna, jurnalis Palestina yang gugur setelah serangan Israel pada April 2025. (Foto: YouTube/Al Jazeera English)
MerahPutih.com - Suasana haru menyelimuti satu teater di Cannes Film Festival 2025 saat para penonton hendak menyaksikan film dokumenter tentang jurnalis Palestina, Fatima Hassouna, Kamis (15/5).
Film berjudul Put Your Soul on Your Hand and Walk karya sutradara Sepideh Farsi jadi bentuk penghormatan bagi sosok muda yang gugur akibat serangan udara Israel.
“Dia biasa bilang, ini semua akan berlalu,” ucap Farsi sebelum pemutaran film tersebut dalam video yang dirilis kanal YouTube Al-Jazeera English.
“Dan memang akan berlalu. Dia memang tak hadir secara fisik, tapi dia tetap hadir. Mereka (Israel) gagal mengalahkannya,” lanjutnya dengan suara bergetar.
Sepideh Farsi kemudian menunjukkan foto Hassouna, melihat ke bawah, lalu mengepalkan tangannya ke atas.
Para penonton kemudian berdiri dari kursinya dan memberi tepuk tangan panjang sebagai penghormatan terhadap sosok Hassouna.
Hassouna, 25 tahun, awalnya berniat datang langsung ke Cannes meski tahu akan sulit karena blokade Israel.
Sayangnya, sehari setelah tahu filmnya lolos seleksi, dia gugur bersama keluarganya dalam serangan udara di rumahnya di Gaza.
Festival Cannes yang biasanya netral pun mengeluarkan pernyataan duka, menyebut Fatima sebagai satu dari “terlalu banyak korban kekerasan.”
Baca juga:
Pidato di Festival Film Cannes, Robert De Niro Sebut Donald Trump tak Peduli Seni
Pemutaran film ini bertepatan dengan peringatan Nakba Day, ketika rakyat Palestina mengenang pengusiran massal 1948. Saat ini, jutaan warga Gaza kembali terusir, hidup di tenda-tenda, dan puing rumah.
“Saya ingin dunia melihat kehidupan di Gaza melalui mata Fatima,” ujar Farsi seperti dikutip reuters.com.
Ia bahkan mendapat laporan dari Forensic Architecture bahwa Hassouna kemungkinan jadi target serangan.
“Sulit dipercaya, seperti fiksi ilmiah. Yang diinginkan semua orang cuma satu: hentikan perang dan lindungi warga sipil,” sebut Farsi.
Sebelum pemutaran film tentang Hassouna, lebih dari 350 buruh film, termasuk artis sohor dunia, menandatangani surat terbuka yang meminta penghentian genosida di Gaza. (dru)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?

Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine

Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026

Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'

Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025

Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
