Calon Programmer? Ini Enam Cara Menghasilkan Cuan dari Coding
Ada banyak peluang sebagai programmer. (Foto: Pixabay/Pexels)
DEWASA ini profesi programer semakin banyak dibutuhkan perusahaan. Profesi ini biasa bekerja menggunakan komputer dan menggunakan bahasa pemrograman yang disebut coding atau bahasa kode.
Coding merupakan sarana untuk berkomunikasi dengan komputer. Tanpa adanya coding dari programmer, komputer tidak bisa melakukan apa-apa, hanya berupa tumpukan besi biasa.
Baca juga:
Tetap Produktif Selama #DiRumahAja, Yuk Belajar Jadi Programmer!
Lantas, apakah aktivitas coding bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah? Berikut enam cara menghasilkan uang lewat coding ala dosen Teknik Informatika Universitas Pasundan (Unpas), Sandhika Galih.
1. Bekerja di Perusahaan
Sandhika mengatakan, programmer bisa bekerja di perusahaan sebagai back end developer, web developer, app developer, software engineer, UX designer, dan profesi lainnya.
“Keuntungan yang bisa kamu dapat ketika bekerja sebagai programer di perusahaan adalah pendapatan stabil, memperoleh tunjangan, dan lain-lain yang melebihi ekspetasi. Kamu juga akan mendapatkan jenjang karier yang baik,” kata Sandhika.
2. Menjadi Freelancer atau Pekerja Lepas
Kamu bisa menjadi freelancer dan tidak terikat dengan perusahaan apa pun. Keuntungan yang kamu dapatkan bila menjadi seorang freelancer adalah bisa menentukan sendiri pendapatan yang kamu mau.
Kamu bisa mencari proyek freelance yang sesuai dengan skill dan kemampuanmu. Penghasilan dari freelance bisa jauh lebih besar daripada bekerja di perusahaan.
Selain itu, Sandhika mengatkan ahli program komputer juga punya waktu yang bebas dan tidak terikat jam kantor. Jangan lupa, siapkan portfolio yang bisa kamu tunjukkan ke client nanti.
3. Membuat Produk Digital
Digital produk yang dimaksud bisa bermacam-macam, mulai dari plugin, library, script, extension, template web, e-book, online course, dan masih banyak lagi.
Kamu bisa menjual produk digital yang kamu buat sendiri di situs marketplace, seperti Envanto Market, Udemy, Template Monster, dan lain-lain.
Baca juga:
Biasanya penghasilan yang kamu dapatkan akan dipotong oleh marketplace sebagai bentuk komisi. Kalau tidak mau dipotong, kamu bisa membuat situs sendiri dan menjual produk digital yang kamu buat.
4. Menjadi Content Creator
Dari video, tulisan, dan microblog kamu bisa membuat konten berupa tutorial atau tips pemrograman. Kamu bisa membuat video tutorial di YouTube dan di monetize menjadi uang. Kamu juga bisa membuat blog, situs, portal yang berisi tulisan kamu tentang pemrograman.
Untuk microblog, kamu bisa membuat konten dengan media sosial kamu, seperti Instagram. Dengan content creation, kamu bisa memberikan value yang nantinya akan memperbesar audiens kamu.
5. Membuat Software as a Service (SaaS)
SaaS memang sedang tren saat ini, sebut saja Zoom, Canva, Trello, Moka Pos, dan masih banyak lagi. Tapi akan sangat sulit apabila dibuat dan dilakukan seorang diri.
Kalau kamu memang mempunyai skill dan pengalaman, bukan tidak mungkin kamu bisa membuat SaaS sendiri. Kalau sudah berhasil akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
6. Project Open Source
Kamu bisa membuat produk gratis dan bermanfaat yang bisa digunakan oleh banyak orang. Nantinya, orang bisa memodifikasi project yang kamu buat supaya menjadi lebih baik. Beberapa open source yang terkenal yaitu Bootstrap, Laravel, dan Vue JS.
Pendapatannya, umumnya dari donasi yang diberikan kepada orang yang merasa produk kamu bermanfaat. (Imanha/Jawa Barat)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026