Cabai Paling Pedas Sejagat

Ana Amalia - Rabu, 08 Juli 2015

abraresto.com

Ukuran:

Audio:

MerahPutih Kuliner - Sudah bukan rahasia lagi jika orang Indonesia emang jagonya makan pedas, makanan pedas memang jadi 'bumbu' penambah nafsu makan yang bikin nagih banget.

Bahan utama makanan pedas pada umumnya adalah cabai, si kecil satu ini emang bikin 'nampol' di setiap masakan.

Tapi tahu kah kamu jika ada cara untuk mengetahui kadar pedas cabai? Seperti yang dilansir Abraresto.com, untuk mengukur tingkat kepedasan cabai, digunakan satuan SHU atau Scoville Heat Unit.

Ukuran pedas sebuah cabai berkisar antara 1.000 hingga 10.000 scoville. Nah berikut ini jenis cabai terpedas di dunia.

Red Savina Habanero

Cabai ini pernah memegang rekor sebagai cabe terpedas pada tahun 1994 sampai dengan Februari 2007. Untuk 579 Kg (1.272 pounds) saus pedas, kita hanya membutuhkan 1 gram cabe jenis ini, wah wah kebayang tuh gimana pedasnua. Red Savina Habanero ini punya skala 577.000 SHU lho, hmmm serem yahh.

Ghost Pepper (Naga Bhut Jolokia)

Dari namanya ajah udah serem, Ghost Pepper, enggak kebayang gimana rasanya. Ngomong-ngomong cabai ini memiliki bentuk yang agak aneh agak-agak keriting ikal.

Cabai ini banyak dibudidayakan di India. Konon katanya, Ghost Pepper dibudidayakan untuk digunakan sari cabainya sebagai granat cabi, agar musuh buta katena matanya kepedesan.

Ghost Pepper ini punya tingkat kepedasan di kisaran 330.000-1.000.000 SHU.

Naga Viper

Cabai ini banyak dibudidayakan di Cumbria, Inggris. Naga Viper ini ternyata merupakan tanaman persilangan antara Naga Morich, Bhut Jolokia, dan variasi Trinidad Scorpion. Merupakan jenis cabai yang memiliki tingkat kepedasan di atas rata-rata. Kadar pedasnya bisa sampai 1.382.111 SHU. Trinidad Scorpion

Moruga Scorpion
Kalau yang ini bentuknya mirip paprika. Rasanya seperti buah ada manis manisnya gitu, tapi tingkat kepedasan hingga 2.009.231 SHU lho.

Original artikel dari AbraResto.com, web super lengkap untuk menemukan referensi restoran terkini di Jakarta dan sekitarnya.