ByteDance Layoff Seluruh Karyawan Nuverse
ByteDance lakukan layoff ke hampir seluruh karyawan Nuverse. (Foto: ByteDance)
KARYAWAN Nuverse harus mencari pekerjaan baru. Mereka terkena layoff, karena Bytedance memiliki fokus untuk terus bersaing di industri sosial media. Tencent, perusahaan yang bergerak di bidang internet menjadi salah satu pesaing besar ByteDance.
Layoff tersebut termasuk pemecatan untuk staf di balik suksesnya game Marvel Snap yang menjadi game Trading Card Game (TCG) dan sempat mendapatkan penghargaan Best Mobile Game via The Game Awards.
Baca Juga:
Reuters belum lama ini mengabarkan bahwa ByteDance memang sengaja menghilangkan divisi video game mereka yakni Nuverse agar bisa fokus ke media sosial berbasis video dengan nama TikTok.
Semua proyek yang ada di Nuverse, termasuk game terbaru yang masih belum diumumkan, telah dibatalkan mulai dari Desember 2023. Masih belum ada informasi terkait pemberhentian update terbaru untuk game garapan Nuverse termasuk Marvel Snap, Ragnarok Online X, serta Mobile Legends: Bang Bang.
Baca Juga:
Nuverse adalah perusahaan garapan ByteDance yang mampu membawa mantan petinggi game Hearthstone, Ben Brode dan Hamilton Chu, untuk dapat membuat game TCG sebaik dan sesempurna Marvel Snap sejak awal perusahaan tersebut berdiri pada 2019. Intinya Nuverse berisi orang-orang yang sangat menguasai indurstri game. Mereka selalu menghasilkan game menarik, Marvel Snap menjadi salah satunya.
Kehadiran Nuverse bagi ByteDance adalah ingin menggusur monopoli pasar yang dilakukan oleh Tencent di beberapa sektor, termasuk e-commerce, video game, film, serta aspek lainnya yang bahkan hampir sepenuhnya dikuasai oleh Tencent.
Layoff ratusan karyawan dari ByteDance bukanlah kali pertama dilakukan di 2023 ini. Sudah banyak perusahaan pengembang game yang mengurangi jumlah SDM mereka agar bisa terus bertahan dengan cara ekonomis untuk mengembangkan game-game baru.
Sejumlah perusahaan dan pengembang game yang telah memecat banyak mereka ialah Xbox Game Studios, Epic Games, Sony Interactive Entertainment, CD Projekt Red, Unity, Riot Games, Activision Blizzard, Crystal Dynamics, BioWare, Striking Distance, Team17, Frontier Developments, serta Telltale Games. Bahkan, perusahaan-perusahaan tersebut dikabarkan telah mengalami transisi organisasi perusahaan berkali-kali pada tahun ini. (dnz)
Baca Juga:
Melihat Langsung Titan di Pameran 'Attack on Titan: The Final Exhibition'
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil