Buntut Insiden Final Copa del Rey, Antonio Rudiger Terancam Hukuman 12 Laga

MerahPutih.com - Para penggemar Real Madrid kini masih menunggu kemungkinan hukuman yang dapat dijatuhkan kepada Antonio Rudiger.

Sebelumnya, ia melakukan tindakan tak terpuji terhadap wasit final Copa del Rey. Dalam pertandingan tersebut, Barcelona kembali mengalahkan Real Madrid setelah melewati babak perpanjangan waktu yang menegangkan.

Bek tengah itu, yang tampak marah atas pelanggaran yang dilakukan terhadap timnya, terlihat melemparkan es ke arah wasit De Burgos Bengoetxea. Meskipun es itu tidak mengenai wasit, tetapi insiden tersebut bisa menjadi ancaman bagi Rudiger.

Mantan wasit Iturralde González angkat bicara soal kemarahan Rudiger dan kemungkinan sanksi hukuman yang akan diterima.

Baca juga:

Ngamuk hingga Timpuk Wasit di Final Copa del Rey, Antonio Rudiger Minta Maaf

“Ini dianggap sebagai kekerasan terhadap wasit, ia dapat menghadapi hukuman larangan bermain selama empat hingga 12 pertandingan. Apakah lebih dekat keempat atau 12? Begini saja, jika Anda seorang penggemar dan melemparkan cangkir atau apa pun ke arah wasit, maka Anda akan dikeluarkan dari stadion dan dilarang kembali," ujarnya.

“Jika Anda seorang pemain, skorsing seharusnya lebih condong ke 12 pertandingan daripada empat pertandingan. Jika seorang penggemar melempar sesuatu ke wasit, Komite Anti Kekerasan turun tangan, mereka akan dikeluarkan dari stadion, dan sering kali kehilangan keanggotaan klub mereka. Jadi, jika Komite Disiplin hanya memberikan empat pertandingan, pesan yang mereka kirimkan adalah, 'Jika Anda seorang pemain, Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan kepada wasit, tetapi jika Anda seorang penggemar, Anda tidak bisa," tambahnya.

Lebih jauh, Iturralde yakin permintaan maaf Rudiger kemarin tidak cukup untuk meringankan kesalahan yang dia buat.

Baca juga:

Jurgen Klopp Cuma Punya 2 Impian, Melatih Timnas Jerman atau Real Madrid

“Itu bukan permintaan maaf spontan. Jika saya melempar sesuatu untuk menyerang wasit, dua jam berlalu, wasit masih di stadion, saya sudah mandi dan menenangkan diri, dan saya masih belum meminta maaf secara langsung — permintaan maaf dari para pemain dan pelatih ini diatur oleh tim hukum klub mereka. Saya tidak percaya satu pun dari mereka.” (sof)