Buka puasa Tetap Nikmat Walaupun di Perjalanan

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 13 Juni 2018
Buka puasa Tetap Nikmat Walaupun di Perjalanan

Selalu siap bawa bekal saat mudik. (Foto: Cheatsheet)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LEBARAN hanya tinggal menghitung jari saja. Kamu yang punya kampung halaman, mudik menjadi suatu keharusan. Momen ini hanya terjadi setahun sekali di bulan Ramadan. Belum tentu kamu sempat pulang kampung di bulan lain.

Pilihan waktu mudik juga berbeda. Beberapa orang memilih waktu mudik sebelum lebaran. Sementara ada juga yang mudik setelah lebaran. Mereka memilih merayakan lebaran di ibukota terlebih dulu agar bisa bersilaturahmi dengan tetangga sekitar.

Nah, ada sedikit tantangan kamu yang mudik sebelum Lebaran. Yup, kamu melakukan perjalanan dalam kondisi berpuasa. Artinya, tidak menutup kemungkinan kamu akan berbuka puasa saat di perjalanan. Jika tidak menemukan tempat makan, kamu akan berbuka di dalam kendaraan.

Tenang saja, kamu tidak perlu khawatir. Kamu tetap bisa menikmati santapan berbuka walaupun masih dalam perjalanan. Ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Dengan demikian perjalanan mudik kamu tetap mengasyikan walaupun berpuasa.

Yang pertama harus kamu lakukan adalah mengantisipasi kemacetan. Tidak bisa dimungkiri, macet berat sudah menjadi fenomena mudik dari tahun ke tahun. Bagaimana tidak, hampir seluruh warga ibukota "beralih" menuju daerah. Seakan lalu lintas daerah menjadi lalu lintas ibukota selama minggu-minggu mudik.

Agar kamu tetap bisa berbuka di jalan, jangan lupa membawa bekal dari rumah. Makanan ringan saja sudah cukup untuk membatalkan puasa. Misalnya kurma, kue-kue kecil, atau gorengan. Jangan lupa juga air mineral dalam kemasan botol atau dalam tumblr.

Bawa makanan instan. (Foto: Pexels/Tookapic)

Selama packing mudik kamu pasti repot. Karena itu bekal berupa makanan-makanan ringan pasti akan memudahkan kamu. Tapi bisa juga kalau kamu mau bawa makanan berat. Agar lebih praktis jadikan makanan instant sebagai bekal makanan berat kamu. Mie Instan, nugget, hingga sosis.

Kualitas makanan yang kamu bawa harus diperhatikan. Apalagi kamu yang menderita penyakit asam lambung. Jika makanan berat bawa makanan yang rendah lemak atau dalam jumlah porsi yang tidak berlebihan. Usahakan membawa obat asam lambung sebagai bekal kalau penyakit asam lambung kamu kambuh.

Kalau kamu kelupaan membawa bekal tidak masalah juga sih. Kamu bisa membeli makanan berbuka di jalan. Banyak pilihannya. Dari pedagang makanan di jalan hingga restoran di pinggir jalan. Namun, jangan sekali-sekali membelinya di waktu mepet. Beli makanan setidaknya dua jam sebelum berbuka.

Jangan lupa bawa air minum kemasan. (Foto: Pexels/Steve Johnson)

Meski memilih membeli makanan di jalan, tetap saja kualitas makanan harus kamu perhatikan. Sebenarnya lebih aman kalau kamu membeli makanan berbentuk kemasan yang ada di supermarket. Jelas, kebersihannya pasti terjamin.

Tidak mengapa juga kalau kamu membeli makanan dari penjual yang ada di jalanan. Asal kamu memperhatikan kebersihannya. Biasanya sih kamu bisa melihat dari cara penjual menaruh makanan itu. Jika memang bersih pasti penjual itu akan menggunakan plastik atau menutupinya dari debu.

Nah, kamu yang beruntung menemukan restoran enak juga harus waspada ya. Bukan masalah kualitas makanan dari restoran tersebut. Masalahnya kalau sudah bertemu dengan makanan enak pasti kamu akan makan dengan lahap. Karenanya, perhatikan porsi makanan kamu. Lebih baik minum air putih terlebih dulu dan makanan pembuka.
Baru lanjutkan dengan makanan berat setelah salat magrib. Jangan sampai perut kamu kaget.

Nah Sahabat Merah Putih, hati-hati di jalan ya. Selalu waspada saat mengemudi, dan beristirahatlah saat sudah lelah. Selamat mudik! (Ikh)

Baca juga nih artikel menarik lainnya di sini Sajikan Kue Kering yang Indonesia Banget di Lebaran Kali Ini

#Tips Puasa #Lebaran #Mudik
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Setelah penerapan WFA, terjadi perubahan pola pergerakan pada H-10 sampai dengan H+2 Lebaran.
Dwi Astarini - Rabu, 23 April 2025
Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Penyiapan jalan oleh Kementerian PU sangat layak diapresiasi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Legislator Gerindra Sebut WFA Jadi Salah Satu Teroboson Urai Puncak Saat Arus Mudik
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Indonesia
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Mantan artis drama kolosal itu ternyata sempat beramal di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat menggunakan uang palsu sebesar Rp 10 juta jelang lebaran, tepatnya H-1 lebaran.
Wisnu Cipto - Rabu, 16 April 2025
H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal
Indonesia
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
SHS ditetapkan tersangka dalam kasus tewasnya empat pemudik asal Jakarta saat naik mobil Daihatsu Sigra di Kelurahan Gayam, Sukoharjo, tertabrak KA Batara Kresna relasi Solo-Wonogiri pada 26 Maret 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Polisi Jerat Petugas Palang Pintu Kereta Api  Akibatkan Kecelakaan 4 Pemudik Tewas
Indonesia
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Dari sisi keselamatan, berdasarkan data Integrated Road Safety Management System Korlantas Polri, kecelakaan lalu lintas pada Angleb 2025 tercatat turun 34,31 persen yoy menjadi sebanyak 4.640 kecelakaan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Rakyat Jadikan Angkutan Umum Jadi Pilihan Saat Arus Mudik dan Balik, Ada Peningkatan 8 Persen
Indonesia
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Sistem Lost and Found milik KAI menjadi wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta
Indonesia
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen. Hal ini disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 April 2025
PT KAI Angkut 4,3 Juta Orang Pemudik, Ada 10 KA Jarak Jauh Jadi Favorit
Berita Foto
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Suasana pekerja kantoran saat jam pulang kerja di Trotoar Jalan Sudirman-Thamrin, Kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 09 April 2025
Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta
Bagikan