Buat Pejuang LDR, Penemu di Tiongkok Ciptakan Alat Ciuman Jarak Jauh


Penemu Tiongkok terinspirasi menciptakan perangkat cium jarak jauh berkat situasi asmaranya saat masih berkuliah (Foto: Pexels/Rodnae Productions)
PARA pejuang LDR sini kumpul. Seorang ilmuwan Tiongkok memberikan kamu solusi untuk salah satu problem di hubungan jarak jauh: alat untuk berciuman jarak jauh.
Bagi pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR), rasa kesepian menjadi salah satu tantangan besar. Dari fenomena kesepian inilah tampaknya seorang penemu di negara Tiongkok memiliki ide yang terbilang unik atau mungkin nyeleneh bagi beberapa orang. Ia ingin agar kamu yang menjalani LDR bukan hanya bisa memberikan cium jarak jauh melalui gestur ke arah layar, melainkan benar-benar merasakannya. Oleh karena itu, ia menciptakan alat yang mampu membuat kamu merasakan ciuman itu secara langsung.
BACA JUGA:
Perangkat yang terbilang unik ini ramai menjadi pembahasan di media sosial usai banyak media yang mewartakan serta tak sedikit warganet yang mengunggah gambar dari alat cium jarak jauh tersebut. Media di Tiongkok mengabarkan mesin itu dibuat dan dikembangan para peneliti di Institut Kejuruan Teknologi Mekatronika Changzou di Provinsi Jiangsu. Idenya dicetuskan alumnus di sana, yakni Jiang Zhongli.

“Di universitas, saya menjalani hubungan jarak jauh dengan pacar saya sehingga kami berhubungan hanya via telepon. Dari situlah inspirasi perangkat ini bisa hadir,” ujar Zhongli, sebagaimana dikutip Gizmodo (27/2).
Dari sisi bentuknya, perangkat ini kira-kira berukuran agak lebih besar dari telapak tangan orang dewasa dan pada bagian depannya terdapat semacam alat yang disinyalir terbuat dari silikon berbentuk bibir.
BACA JUGA:
Cara penggunaannya adalah dengan menghubungkan perangkat cium jarak jauh itu dengan ponsel pintar Anda dan dengan via apps khusus, kamu dan pasanganmu yang menggunakannya bisa mengakses fitur ciuman jarak jauhnya.

Zhongli disebut sempat mengajukan paten terhadap perangkat yang terbilang unik itu di 2019 dan pada Januari 2023, paten itu telah berakhir. Kondisi paten yang berakhir ini tampaknya mendorong ada pihak yang mengomersialisasikannya.
Karena pada pekan ini, sosial media diramaikan kabar perangkat cium jarak jauh itu sudah dijual di ecommerce Taobao di Tiongkok. Di mana satu perangkatnya dijual dengan harga 260 yuan atau sekitar Rp571.349 dan untuk satu pasang harganya dibanderol 550 yuan atau sekitar Rp1.208.623.(aru)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
