Brompton X CHPT 3 Perkenalkan Sepeda Edisi Ke-4 Lewat Film 'Unfollow'
Performa sepeda edisi ke-4 Brompton x CHPT 3 melalui film pendek berjudul ‘Unfollow’. (Foto: YouTube/Brompton Bicycle)
PRODUSEN sepeda Brompton dan CHPT 3 kembali berkolaborasi untuk merilis sepeda edisi keempat mereka. Sepeda yang hadir dengan berbagai modifikasi ini diperkenalkan lewat film pendek berjudul Unfollow, menampilkan mantan pesepeda pro-Toru David Millar bersama komunitas sepeda KnightRyders. Mereka bersama-sama menyusuri jalanan malam kota New York.
"Pengalaman bersepeda menyusuri jalanan di Brooklyn, New York bersama KnightRyders menyadarkan aku bahwa hobi bersepeda telah memberikan aku lebih banyak peluang dan kesempatan untuk mencoba banyak hal baru dan mendapatkan banyak kesempatan luar biasa,” kata co-creator dari CHPT 3 David Millar yang lewat siaran resminya.
Baca juga:
Dipublikasikan di kanal YouTube Brompton, film ini menggambarkan bahwa pesepeda dapat menemukan hal-hal menarik di jalan asal 'meng-unfollow' diri dari media sosial. Film Unfollow sekaligus menunjukkan bahwa bersepeda juga dapat merehatkan diri sejenak dari dunia digital.
"Brompton hadir tidak hanya untuk menjual sepeda, tapi creating urban freedom for happier lives yang sesuai dengan visi Brompton," kata Country Manager Brompton Bicycle Indonesia Kevin Wijaya dalam acara perilisan sepeda terbaru di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (25/3).
Pesan disconnect to connect yang terdapat dalam film pendek Unfollow, menginisiasi gerakan Sunset Buster yang diinisiasi komunitas lokal CHPT 3 Jakarta untuk terhubung kepada diri sendiri. Sunset Buster dapat dimaknai sebagai kegiatan bersepeda bersama Bromptoneer sambil menunggu waktu berbuka mengejar keindahan saat-saat tenggelamnya matahari.
Baca juga:
Seperti sebelumnya, Brompton dan CHPT 3 tetap memegang prinsip fun, practicality, dan high performance untuk produksi setiap edisi sepedanya.
David Millar dari CHPT 3 menyatakan, edisi terbaru ini dilengkapi dengan berbagai modifikasi pada performa sepeda. Tiga faktor yang menjadi utama di edisi keempat ini adalah keringanan, performa, dan kenyamanan. Modifikasi performa yang mengutamakan kecepatan tanpa menghilangkan faktor kenyamanan pesepeda, seperti titanium forks dan rear triangle.
Selain itu, gearing sepeda juga telah dibuat cocok untuk segala situasi dan kondisi. Mulai dari quick sprints, sustained speed, hingga tanjakan yang curam. Tampilan stripped back sepeda ini juga dilengkapi dengan lightweight inner tubes, low profile handlebar, 4 speed gearing, Black Edition finishing kit, dan Frame Pouch Bag. (vca)
Baca juga:
Kolaborasi Brompton x CHPT3 Rilis Sepeda Edisi Ke-4 nan Ikonik
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
GJAW 2025 Hadirkan Program Komunitas Seru, Dari Campervan Show hingga Diecast
Puluhan Pesepeda Usia 60 Tahun ke Atas Ikut Gowes dari Jakarta ke IKN
Dari Miniatur ke Mahakarya: Geliat Karya Anak Bangsa di Dunia Custom Diecast
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Indonesia Diecast Expo 2025 Siap Hadirkan Nuansa Nostalgia Lewat Tema 'Back to The Days'
Musik dan Hobi Menjadi Satu, Pop City 2025 Hidupkan Jantung Jakarta
LEGO Datangkan Petualangan di Set One Piece, Yuk Menjelajah Bersama Kru Topi Jerami
Dangdut hingga Hip Hop, Jakarta Qualifier Red Bull Dance Your Style Tampilkan Banyak Kejutan
Build the Thrill Bawa Keseruan Kolaborasi LEGO dan F1