Brimob Temukan Jenazah Anak Hanyut

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 24 Desember 2017
Brimob Temukan Jenazah Anak Hanyut

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Regu pencari dan penyelamat (Search and Rescue/SAR) Brimob Polda Sulawesi Selatan akhirnya menemukan jenazah dari Diki (16) setelah hanyut terbawa arus saat banjir di Makassar.

"Alhamdulillah, setelah pencarian yang kita lakukan sejak Sabtu, dan pagi ini, Minggu sekitar pukul 07.10 WITA, jenazah korban kami temukan," kata Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Adeni Muhan Daeg Pabali di Makassar, Sulsel, Minggu (24/12).

Ia mengatakan, pencarian yang dilakukan oleh anak buahnya sejak Sabtu, tidak membuahkan hasil bahkan saat pencarian diperluas sekitar 500 meter dari lokasi awal hanyut tetap tidak membuahkan hasil.

Pencarian yang dilakukan hingga Minggu dini hari atau pukul 01.30 WITA, belum menemukan keberadaan korban, sehingga pencarian dihentikan sementara dan dilanjutkan setelah empat jam kemudian atau pukul 05.30 WITA.

"Banyak Tim SAR yang melakukan pencarian, bukan cuma kita. Tapi anggota terus bekerja sampai jam 01.30 WITA, kemudian dihentikan untuk istirahat. Pagi setelah pukul 05.30 WITA, kita lanjut lagi dan akhirnya menemukan jam 07.10 WITA," katanya.

Sebelumnya, Diki dilaporkan hanyut terseret arus banjir di Jalan Inspeksi PAM Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (23/12).

Lokasi korban hanyut merupakan salah satu daerah dengan titik banjir paling parah di Makassar. Pada puncak curah hujan tinggi, Jumat (22/12) ketinggian air mencapai di atas satu meter.

Berdasarkan keterangan warga setempat, Diki terbawa arus setelah menolong bocah lainnya yang nyaris tenggelam.

Diki bersama teman-temannya pada saat banjir melanda memang sedang asik bermain air dan berenang di lokasi kejadian. Namun nahas, Diki terbawa arus setelah menolong temannya.

Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar dibantu tim SAR lainnya langsung melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi banjir dengan menggunakan perahu karet. (*)

#Anak Tenggelam #Brimob #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Petisi darling mengatasnamakan "Masyarakat Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur dan para pendukung keadilan” itu dibuat pada Rabu (3/9).
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
159 Ribu Netizen Teken Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas di Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol
Indonesia
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Bripka Rohmat memasuki ruang sidang pada sekitar pukul 09.35 WIB, mengenakan pakaian dinas harian (PDH) kepolisian dan topi baret berwarna biru tua.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Kompolnas Harap Sidang Bripka R Ungkap Kronologis Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Secara Terang
Indonesia
Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Kompolnas bersedia menjembatani jika masyarakat enggan menyerahkan bukti rekaman video itu langsung ke polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
 Kompolnas Imbau Warga Rekam Brimob Tabrak Ojol Serahkan Video ke Polisi, Untuk Bukti Pemidanaan
Indonesia
Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Sebelum dipecat, ia menjabat sebagai Komandan Batalyon C Resimen IV Pasukan Pelopor Korps Brimob Polda Metro Jaya.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Karir Terhenti Kompol Cosmas Kaju Gae Akibat Terlibat Tabrak Pengemudi Ojol Affan Kurniawan
Indonesia
Tidak Sadar Lindas Ojol saat Kejadian, Kompol Cosmas Baru Mengetahui Setelah Video Viral
Kompol Cosmas menyebut tidak punya niat mencelakai atau mencederai pihak manapun
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Tidak Sadar Lindas Ojol saat Kejadian, Kompol Cosmas Baru Mengetahui Setelah Video Viral
Indonesia
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Sebagai informasi ada tujuh orang anggota Brimob yang berada dalam rantis yang melindas Affan.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Polri Pecat Kompol Cosmas K Gae Buntut Rantis Brimob Lindas Ojol hingga Tewas
Indonesia
Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum
Kompol K tampak mengenakan seragam PDH kepolisian dan mengenakan topi baret berwarna biru tua sebelum memasuki ruang sidang.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Kasus Rantis Brimob Tabrak Ojol, Propam Gelar Sidang Etik Kompol K Tertutup untuk Umum
Indonesia
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Dasar pemidanaan terhadap para anggota Brimob yang terlibat dalam kematian opir ojek online (ojol) Affan Kurniawan.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kompolnas Berharap Gelar Perkara Ojol Tewas Ditabrak Rantis Brimob Hari Ini Bisa Jadi Awal Pemidanaan
Bagikan