Breaking News: PM Inggris David Cameron Mundur


David Cameron/Foto: Twitter
MerahPutih Internasional - Perdana Menteri Inggris, David Cameron menyatakan akan mundur dari jabatannya pada Oktober 2016, usai referendum rakyat Inggris untuk keluar dari Uni Eropa.
Seperti yang dilansir BBC, berdasarkan perhitungan cepat, hasil referendum Brexit menunjukkan 52% rakyat Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa. Sedangkan 48% memilih untuk tetap bersama Uni Eropa.
Hal ini tidak sejalan dengan pemikiran Cameron, untuk itu ia memutuskan untuk mundur dari jabatan yang telah diembannya selama 6 tahun terakhir.
"Saya sangat bangga dan terhormat bisa menjadi perdana menteri negara ini, tapi saya merasa Inggris akan lebih kuat dalam Uni Eropa, namun rakyat menginginkan hal yang berbeda, untuk itu saya rasa Inggris membutuhkan pemimpin yang baru untuk membawanya ke arah yang diinginkan," kata Cameron melalui keterangan persnya pasca referendum seperti yang dilansir BBC.
Seperti yang diketahui gejolak politik dan ekonomi tengah terjadi di Inggris beberapa tahun terakhir, hal ini membuat rakyat Inggris menginginkan keluar dari Uni Eropa.
Cameron pun memenuhinya dengan mengadakan referendum Brexit yang kini sedang berlangsung di Inggris.
BACA JUGA: