BREAKING NEWS: LRT Tubrukan di Munjul, Jakarta Timur

LRT Jakarta. (Foto: LRT Jakarta)
MerahPutih.com - Kereta Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek dikabarkan mengalami tabrakan di kawasan Munjul, Jakarta Timur, Senin (25/10). Belum diketahui penyebab tabrakan karena LRT sebenarnya belum beroperasi untuk umum.
"Betul betul. Jadi di LRT Munjul ya. Damkar kita luncurkan satu unit dari rescue dari sektor Cipayung untuk menset-up lokasi," ujar Kasie ops Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, Senin (25/10).
Baca Juga:
Tabrakan Beruntun TransJakarta, 3 Orang Dikabarkan Meninggal
Gatot belum bisa memberikan informasi lebih detail karena tim baru saja meluncur ke lokasi.
"Kami dapat informasi 30 menit lalu, tim sudah ke lokasi," tandas dia.
Sistem LRT ini masih dalam proses konstruksi yang rencananya akan dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia.
Pembangunan LRT Jabodebek melibatkan empat BUMN yakni PT Adhi Karya, PT Len Industri, PT INKA, dan PT Kereta Api Indonesia. Ditargetkan, LRT Jabodebek mulai beroperasi pada bulan Juni 2022.
Peletakan batu pertama (groundbreaking) LRT Jabodebek dilakukan pada tanggal 9 September 2015 oleh Presiden Joko Widodo. (Asp)
Baca Juga:
LRT Jabodebek Tabrakan, PT INKA Indikasikan Langsiran Terlalu Cepat
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Truk Tangki Gas Meledak di Mexico City, 3 Tewas dan 70 Lainnya Terluka

Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya

Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Wisata Gloria di Lisbon

Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 hingga Hancur, 1 Orang Alami Luka Ringan

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru

2 Tahun Beroperasi, LRT Jabodebek Layani 43,7 Juta Pelanggan
