BPN Kumpulkan Bukti Pelanggaran Pemilu

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 18 April 2019
BPN Kumpulkan Bukti Pelanggaran Pemilu

Ferry Mursyidan Baldan. (Foto: Twitter/Ferry Mursyidan Baldan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan menyatakan pihaknya tengah mengumpulkan sejumlah bukti pelanggaran Pemilu yang merugikan pasangan nomor urut 02.

"Pelanggaranya bukan sekadar pelanggaran ecek-ecek gitu, bukan sekedar terlambat pembukaan TPS gitu bukan. Tapi, beberapa yang misalnya lebih banyak data pemilih yang pindah dan yang masuk. Intinya soal Daftar Pemilih Tetap (DPT)," kata Ferry di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).

Ferry Mursyidan Baldan
Ferry Mursyidan Baldan

Menurut Ferry pelanggaran yang sedang dikumpulkan oleh timnya berpotensi untuk membuat pemungutan suara ulang.

"Nah kalau dari partai juga kayaknya soal jumlah data di tps itu banyak problem ditemukan adalah jumlah pilhan partai dan celegnya dengan jumlah pemilih yang gunakan hak suara itu berbeda," ungkap dia.

"Mungkin waktu memasukannya coblos partai, coblos caleg. Tapi waktu memasukan harusnya satu tapi dimasukan dua. Itukan jadi tidak bisa masuk jadi final pada tingkatan rekapitulasi di tingkat Pleno tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS)," sambung Ferry.

Belum lagi, lanjut Ferry, temuan - temuan pelanggaran semisal surat suara yang robek dan bolong hampir di setiap TPS. Tidak tanggung -tanggung jumlahnya lebih dari 10 suara ditemukan.

Hal itu menurut eks Politisi NasDem ini terkait surat suara yang diterima TPS hanya beberapa jam sebelum TPS dibuka sehingga kecermatan memeriksanya menjadi masalah.

Warga binaan Lapas Abepura mengikuti pencoblosan Pemilu 2019 susulan di TPS 66 dan 65, Lapas Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (18/4/2019). Sebanyak 1.191 TPS di Provinsi Papua menggelar pemilu susulan akibat keterlambatan logistik pemilu. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/foc.ANTARA FOTO/Gusti Tanati/pri
Warga binaan Lapas Abepura mengikuti pencoblosan Pemilu 2019 susulan di TPS 66 dan 65, Lapas Abepura, Jayapura, Papua, Kamis (18/4/2019). Sebanyak 1.191 TPS di Provinsi Papua menggelar pemilu susulan akibat keterlambatan logistik pemilu. ANTARA FOTO/Gusti Tanati/wpa/foc.ANTARA FOTO/Gusti Tanati/pri

"Karena itu ketika ada TPS baru dimulai pukul 09.00 WIB, apakah itu penguluran waktu KPPS atau teknis yang saya sampaikan," pungkasnya. (Pon)

#Ferry Mursyidan Baldan #Prabowo-Sandiaga #Pilpres 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Jusuf Kalla Kaget Dengar Ferry Mursyidan Meninggal
"Saya ketemu di acara Palang Merah, dan dia masih sehat. Saya kaget waktu dikabari dia sudah meninggal. Saya mendapat kabar pas baru pulang Salat Jumat," kata JK kepada wartawan.
Andika Pratama - Jumat, 02 Desember 2022
Jusuf Kalla Kaget Dengar Ferry Mursyidan Meninggal
Indonesia
Ferry Mursyidan Wafat, Jokowi: Dunia Politik Kehilangan Tokoh yang Baik
"Dunia perpolitikan Indonesia kehilangan seorang tokoh yang baik," kata Jokowi
Andika Pratama - Jumat, 02 Desember 2022
Ferry Mursyidan Wafat, Jokowi: Dunia Politik Kehilangan Tokoh yang Baik
Indonesia
Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Pidana di Balik Meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan
Almarhum Ferry Mursyidan Baldan ditemukan meninggal di mobilnya pada Jumat (2/12) siang, pukul 13.43 WIB.
Zulfikar Sy - Jumat, 02 Desember 2022
Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Pidana di Balik Meninggalnya Ferry Mursyidan Baldan
Indonesia
Kronologi Ferry Mursyidan Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Bidakara
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, Ferry ditemukan pada Jumat (2/12) siang pukul sekitar pukul 13.43 WIB.
Andika Pratama - Jumat, 02 Desember 2022
Kronologi Ferry Mursyidan Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Bidakara
Indonesia
Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia. Kabar itu dibenarkan mantan Ketua PB HMI Arief Rosyid.
Mula Akmal - Jumat, 02 Desember 2022
Eks Menteri ATR Ferry Mursyidan Baldan Meninggal Dunia
Bagikan