BPBD Keluarkan Peringatan Dini untuk 11 Wilayah di Jakarta Selatan


Ilustrasi pergerakan angin (Foto: bmkg.go.id)
MerahPutih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini terhadap potensi dampak hujan dan angin kencang yang kemungkinan turun di 11 wilaya Jakarta Selatan pada selasa hingga pukul 18.30 WIB.
Peringatan dini yang dikeluarkan oleh Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta itu, ditujukan untuk wilayah Setiabudi, Tebet, Kebayoran Baru, Mampang Prapatan, Pancoran, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, Cilandak, Pasar Minggu, dan Jagakarsa.
BPBD DKI Jakarta menyebutkan peringatan dini itu mengacu pada prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa hujan berintensitas sedang-lebat disertai angin kencang akan turun di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek)pada Selasa mulai pukul 16.25 WIB sampai pukul 18.30 WIB.
"Untuk para camat dan lurah daerah rawan banjir atau longsor agar antisipasi dengan siagakan anggota Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), dan segera tindak lanjuti genangan," sebut BPBD DKI Jakarta dalam siaran persnya, Selasa (18/12).
Di samping 11 wilayah di Jakarta Selatan, BPBD DKI Jakarta turut mengimbau masyarakat dan aparat pemerintah kota lainnya agar turut bersiap.

Wilayah lain yang diminta untuk siaga mengantisipasi dampak dari hujan dan angin kencang, diantaranya Tebet, Menteng, Tanah Abang, Grogol Petamburan, Palmerah, Gambir, Senen, Matraman, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baaru, Tanjung Priok, Pademangan, Pulo Gadung, Kepala Gading, Jatinegara, Makasar, Pondok Gede, juga Ciracas.
Tidak hanya itu, wilayah lain yang masuk daftar peringatan dini, antara lain, Cipayung, Pasar Rebo, Duren Sawit, dan Cakung.
Dalam kesempatan berbeda, BPBD DKI Jakarta turut memperbarui informasi tinggi permukaan sejumlah pintu air di ibu kota.
Hingga pukul 15.00 WIB, Selasa, tinggi permukaan air 10 pintu air di DKI Jakarta masih terbilang aman.
Namun, tinggi permukaan air di Pintu Air Pasar Ikan cenderung tinggi di kisaran 210 centimeter pada pukul 09.00 WIB.
Meski demikian, tinggi air di Pintu Air Pasar Ikan terus menurun hingga mencapai batas aman 170 cm pada pukul 15.00 WIB.
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra

Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina

BMKG Imbau Warga Jakarta Waspadai Perubahan Cuaca Ekstrem di Malam Hari

BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)

Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut
