BP BUMD DKI Gandeng KNKT untuk Audit Menyeluruh TransJakarta


Kecelakaan tunggal menimpa salah satu bus TransJakarta di depan Ratu Plaza di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (3/12). ANTARA/Instagram@Jktinfo
MerahPutih.com - Rentetan kecelakaan yang melibatkan bus TransJakarta menjadi perhatian serius Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta.
Untuk itu, BP BUMD menggandeng Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengaudit secara menyeluruh terhadap PT Transportasi Jakarta atau TransJakarta yang terlibat rentetan kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga
Penyebab Sementara Kecelakaan Transjakarta di Depan Ratu Plaza
"Akan dilakukan audit menyeluruh soal keselamatan operasi. Dalam proses audit ini rencananya TransJakarta bekerja sama dengan KNKT," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Pembina BUMD DKI Riyadi di Jakarta, Jumat (3/12)
Audit menyeluruh keselamatan operasional tersebut meliputi armada TransJakarta hingga menyangkut awak atau sopir bus yang mengendalikan kemudi transportasi massal tersebut.
Menurut dia, KNKT merupakan lembaga yang memiliki kompetensi dalam menilai keselamatan transportasi.
Sementara itu, terkait perombakan direksi, Riyadi belum banyak berkomentar terkait hak tersebut karena masih fokus rencana audit menyeluruh.
"Diaudit dulu keselamatan operasinya mau dicek. Kami belum tahu, namanya kecelakaan. Kami belum bisa salahkan siapa, kesalahan teknis atau manusia, jadi belum tahu, tidak bisa langsung begitu (rombak direksi)," tuturnya
Sebelumnya, selama kurun waktu 40 hari, sudah ada lima kali kecelakaan lalu lintas yang menimpa bus TransJakarta.
Baca Juga
Sopir TransJakarta Diberhentikan Setelah Kecelakaan Tabrak Pos Polisi
Kecelakaan yang menjadi perhatian publik, antara lain tabrakan di Cawang, Jakarta Timur hingga menewaskan dua orang, yaitu sopir dan penumpang.
Selain di Cawang, armada TransJakarta terlibat kecelakaan tunggal di Senen, Jakarta Pusat, Gandaria, Jakarta Selatan, kemudian menabrak pos kepolisian di depan Pusat Grosir Cililitan (PGC) pada Kamis kemarin, dan di depan Ratu Plaza Jalan Sudirman Jakarta pada Jumat ini.
Sementara itu, Kepala Seksi Laka Lantas Polda Metro Jaya Komisaris Eko Setio Budi menjelaskan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kecelakaan tersebut.
"Sopirnya kurang konsentrasi dalam mengemudi, alias meleng, sehingga terjadi 'off control'. Separator saja yang rusak, tidak ada korban jiwa," kata Eko
Eko menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan tersebut adalah sopir kurang berkosentrasi dalam mengemudi, sehingga bus keluar jalur dan menghantam beton separator TransJakarta. (*)
Baca Juga
Transjakarta Kembali Kecelakaan di Depan Ratu Plaza, Ban Sampai Naik ke Separator
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Sopir Truk Kontainer Kabur usai Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2, Polisi Masih Cari Keberadaannya

Terjadi Lagi, Begini Kronologi Truk Kontainer Hilang Kendali hingga Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

15 Tewas dalam Kecelakaan Kereta Wisata Gloria di Lisbon

Truk Tabrak Gerbang Tol Ciawi 2 hingga Hancur, 1 Orang Alami Luka Ringan

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
