Bos Red Bull Racing F1 Bicara Soal Pengganti Sergio Perez Musim Depan

MerahPutih.com - Bos tim Red Bull Racing F1, Christian Horner, menyebutkan dua pembalap RB yakni Yuki Tsunoda dan Liam Lawson, kemungkinan menggantikan posisi Sergio Perez untuk musim 2025. Hal ini mungkin terjadi jika rekan satu tim Verstappen itu memutuskan berpisah dengan Red Bull.

Setelah meraih empat podium di lima Grand Prix pertama 2024, pembalap asal Meksiko tersetbu menjalani sisa musim kurang memuaskan. Bahkan, Perez hanya mencetak 49 poin antara seri ketujuh di Imola dan ronde ke-24 di Abu Dhabi.

Hasil tersebut berpengaruh langsung untuk Red Bull di klasemen konstruktor. Merosot ke P3 klasemen di akhir musim, di belakang McLaren dan Ferrari.

Baca juga:

Sergio Perez Bantah Rumor soal Pensiun dari F1

“Saya pikir Liam Lawson, dalam situasi yang menantang, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Jika menganalisis apa yang telah ia lakukan dalam waktu yang ia miliki dan kecepatan balapan yang ia miliki, saya pikir ia telah melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Horner dilansir laman resmi Formula 1, pada Sabtu (14/12).

“Sementara, Yuki Tsunoda telah melakukan pekerjaan dengan baik, jadi jika ada yang diputuskan dengan oleh Perez, mereka akan menjadi kandidat yang akan kami pertimbangkan,” imbuhnya.

Baca juga:

Tsunoda Yakin Lawson akan Warnai Drama Perebutan Kursi Red Bull F1 2025

Kemudian, Horner juga membahas langkah selanjutnya dalam proses itu bersama Perez, ketika Red Bull mencari cara agar kembali bersaing untuk gelar konstruktor pada musim 2025.

“Tentu saja diskusi tersebut akan terjadi antara Perez dan tim. Sekarang kami telah menyelesaikan musim 2024, kami akan duduk bersamanya dan merenungkan musim ini dan tentu saja di mana letak kesalahannya dan bersama-sama mencari cara yang tepat dan tepat untuk maju,” terang Horner.

Meski demikian, Horner juga mengatakan Perez sudah menjadi bagian penting dari Red Bull sejak 2021. Kontribusinya turut membawa tim meraih dua gelar kejuaraan konstruktor, memenangkan lima balapan, dan finis sebagai runner up pada musim 2023.

Baca juga:

Red Bull Isyaratkan Bakal Uji Coba Yuki Tsunoda Jadi Pembalap Kedua

Namun, Horner mengatakan bahwa 'sangat penting' bagi Red Bull untuk memiliki dua pembalap yang secara rutin mencetak poin dalam kejuaraan konstruktor.

“Ferrari akan tampil kuat dengan susunan pembalap mereka tahun depan, McLaren memiliki susunan pembalap yang kuat, Mercedes akan memiliki pembalap yang tidak berpengalaman di salah satu kursi mereka,” kata Horner.

“Jadi bagi kami, sangat penting bahwa kedua pembalap kami tampil baik dan tidak ada kesenjangan yang signifikan,” pungkasnya. (*)