Bos Agensi Besar K-pop Akui Undang Sejumlah Pekerja Prostitusi

USAI Seungri dan kawan-kawan tersandung masalah prostitusi kini giliran sang mantan bos, Yang Hyun Suk terseret kasus serupa. Bos YG Entertainment tersebut disinyalir menyediakan layanan prostitusi untuk mitra bisnis asing. Hal tersebut diungkapkan oleh kanal berita terkemuka Korea Selatan, MBC.

Dalam berita investigasi, "Straight", pihak MBC mengungkapkan bahwa bos dari BLACKPINK, BIGBANG dan kawan-kawan tersebut bertemu dengan investor kaya asal Malaysia dan Thailand di sebuah restoran elit di Gangnam.

Di restoran tesebut rupanya ada sekitar 10 pekerja seks komersial. MBC menduga bahwa Yang Hyun Suk mengorgansir layanan prostitusi untuk kliennya.

Berita tersebut kontan menuai reaksi keras dari publik Korea Selatan. Tak ingin berita semakin simpang siur, perwakilan YG Entertainment pun angkat bicara.

Pihaknya mengatakan bahwa benar ada sekitar 10 pekerja seks komersial yang diundang ke sana. "Meskipun pekerja seks hadir malam itu tetapi tidak ada layanan seks yang kami berikan di sana," demikian klarifikasi representatif YG Entertainment.

"Bahkan jika hubungan seksual antara mitra bisnis kami dengan pekerja seks terjadi secara alami, kami tidak terlibat secara langsung.

Tidak ada layanan prostitusi yang kami berikan secara sengaja seperti yang dilaporkan di berita," ungkap pihak YG Entertainment.

Pernyataan tersebut turut didukung oleh pernyataan PSY. Pelantun "Gangnam Style" tersebut turut menghadiri makan malam tersebut setelah diundang oleh rekannya asal Malaysia, Jho Low yang ternyata menghadiri makan malam bersama dengan Yang Hyun Suk. "Setelah makan dan minum, aku dan Yang Hyun Suk langsung pergi," tukas PSY. (avia)