Bologna Juara Coppa Italia, Obati Kekecewaan Vincenzo Italiano
Vincenzo Italiano (@BolognaFC1909en)
MerahPutih.com - Gelar juara Coppa Italia yang diperoleh Bologna mengobati rasa kecewa sang pelatih Vincenzo Italiano. Titel juara diperoleh I Rossoblu setelah menang 1-0 atas AC Milan di final yang digelar di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5) dini hari WIB.
Gol kemenangan Bologna dicetak oleh Dan Ndoye pada menit 53.
Bagi Bologna, ini menjadi gelar ketiga di Coppa Italia sekaligus mengakhiri penantian selama 51 tahun. Bologna mampu memenangkan ajang ini pada musim 1969/1970 dan terakhir 1973/1974.
Coppa Italia juga menjadi gelar pertama Bologna pada abad ke-21 setelah terakhir kali Rossoblu meraih juara adalah pada tahun 1998 ketika menjadi juara UEFA Intertoto Cup.
"Setelah beberapa kekecewaan, saya rasa kami pantas mendapatkan ini, terutama karena kami memainkan pertandingan yang hebat malam ini," ucap Italiano kepada Sport Mediaset.
Baca juga:
Hasil Final Coppa Italia: Tekuk AC Milan 1-0, Bologna Raih Gelar Juara
"Itu adalah penampilan yang luar biasa, kami tahu sekali lagi apa yang akan dilakukan Milan di babak kedua, jadi kami meresponsnya. Tahun yang luar biasa ini dimahkotai dengan trofi ini, yang memang pantas didapatkan oleh para penggemar ini."
Sementara bagi Vincenzo Italiano, gelar ini mengobati kekecewaan menyusul kegagalan di tiga final bersama Fiorentina dalam kurun waktu dua tahun. Masing-masing dua di UEFA Conference League dan satu Coppa Italia, yang tidak bisa dimenangi.
"Itu juga merupakan tiga kekecewaan yang sangat besar. Sejujurnya saya tidak berpikir saya bisa langsung kembali ke sana dan memenangkannya, tetapi saya berhasil. Saya mendedikasikannya untuk para pemain ini, yang luar biasa," imbuh Italiano.
Italiano juga mendedikasikan gelar juara ini untuk keluarga Joe Barone.Joe Barone merupakan mantan Direktur Fiorentina yang meninggal karena serangan jantung di hotel tim, beberapa jam sebelum laga Serie A, dan meninggal di rumah sakit beberapa hari setelahnya pada Maret 2024.
"Saya juga ingin menyampaikan dedikasi kepada keluarga Joe Barone, karena putranya mengirimi saya pesan pagi ini dan saya sangat senang. Kami hampir mengangkat trofi bersamanya dan itu sangat berarti bagi saya," tambah Italiano.
"Kami mengalami beberapa kesulitan di awal, tetapi kemudian terus berkembang, baik sebagai individu maupun sebagai satu kesatuan. Sekarang, izinkan saya pergi dan merayakannya, karena ini luar biasa." (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Klasemen Liga Italia Setelah AC Milan Kalahkan AS Roma 1-0
Belum Ada Pengganti Inigo Martinez, Barcelona Mulai Incar Bek Muda AC Milan
AC Milan Cuma Dapat Satu Poin, Gagal Manfaatkan Peluang Emas Jadi Raja Sementara Serie A Italia
Link Live Streaming Atalanta vs AC Milan, 29 Oktober 2025
Liga Italia Kembali Lagi Tengah Pekan Ini, Simak Jadwal Lengkapnya
Siap Tinggalkan AC Milan, ini 5 Klub yang Bisa Datangkan Rafael Leao
AC Milan Kini Bertengger di Puncak Klasemen, Tidak Pantas Menurut Allegri Buru-buru Bicara Potensi Scudetto
AC Milan dan Inter Milan Berebut Julian Alvarez, Bisa Didatangkan Januari 2026
Kim Min-jae Jadi Rebutan AC Milan dan Juventus, Transfernya Tidak Akan Mudah
AC Milan Kepincut Mantan Wonderkid Barcelona, Siap Bersaing dengan West Ham