Bobotoh Sumbang Rp 165 Juta untuk Rohingnya

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 28 September 2017
Bobotoh Sumbang Rp 165 Juta untuk Rohingnya

Gerakan #koinuntukPSSI dari Bobotoh. Foto: Bobotoh/Twitter

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Gerakan #koinuntukPSSI yang digelorakan Bobotoh mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Aksi itu merupakan buntut hukuman dari Komisi Disiplin PSSI atas koreo #saverohingya. Hingga saat ini, koin yang terkumpul mencapai Rp215 juta.

Komdis PSSI menghukum Persib Bandung Rp50 juta gara-gara aksi tersebut. Namun hanya dalam beberapa hari saja angka tersebut sudah terpenuhi bahkan melebih dari target.

Dirigen Viking Persib Club (VPC) Yana Umar mengatakan, banyak pihak yang ikut berpartisipasi menyumangkan dana. Baik yang datang langsung ke Viking Original Marchandise (VOM), melalui Distrik VPC dan transfer via Rumah Zakat.

"Tidak muluk tadinya, nyatanya sangat luar biasa sekali, semua ikut udunan. Sampai saat ini mencapai Rp 215 juta," ungkap Yana, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (27/9) petang.

Diketahui, uang Rp 50 juta diserahkan kepada manajemen Persib. Duit itu untuk membayar denda yang dilayangkan Komisi Disiplin PSSI atas koreo #saverohingya. Sisanya akan disumbangkan kepada masyarakat Rohigya, Myanmar.

"Itu semua dari koin buat PSSI dan sisanya dari rumah zakat sama sisa koin. Sisanya itu Rp 100 juta lebih akan disalurkan untuk Rohingya," paparnya.

Dirinya berharap, hasil dari partisipasi bobotoh ini bisa membantu korban krisis kemanusiaan di Rohingya. Untuk penyaluran, pihaknya berkerjasama dengan Rumah Zakat.

Penjatuhan sanksi itu berawal dari Koreo yang ditampilkan bobotoh saat Persib menjamu Semen Padang FC pada 9 September 2017 lalu.

Sementara itu, Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono mengakui, sebelumnya Persib memang akan mengajukan banding atas denda Rp 50 juta tersebut. Sebab keberatan dengan keputusan Komdis yang mengaitkan koreo #saverohigya bermuatan politik.

"Seyogyanya idealnya Persib itu diundang terlebih dahulu. Tidak hanya Persib, apakah dari manajemen Panpel termasuk bobotoh, diundang dulu dminta keteranganan. Tetapi ini tidak,".beber Kuswara.

Ditambahkannya, Komdis PSSI terlalu terburu-buru dalam memutuskan sanksi. Padahal dalam peraturan Komdis ada ruang yang sebetulnya tidak harus dilayangkan denda. Tapi pihaknya tetap harus menghormati keputusan tersebut.

"Misal bisa peringatan, teguran. Kita punya keyakinan ini sangat tulus dari bobotoh, jadi tidak mungkin nyambung ke ranah politis. Ini murni bahasa kemanusian," tegasnya.

Berita ini merupakan laporan Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Bandung dan sekitarnya.

#Bobotoh #Persib #PSSI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Olahraga
Jadwal Pekan ke-10 Super League Paling Ditunggu-tunggu: Madura United vs Persija & Persib vs Persis
Persija yang kini berada di posisi ketiga mulai menemukan ritme permainan setelah mengalahkan Persebaya 3-1.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Jadwal Pekan ke-10 Super League Paling Ditunggu-tunggu: Madura United vs Persija & Persib vs Persis
Olahraga
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Shin Tae-yong saat ini berstatus bebas setelah dipecat Ulsan HD.
Frengky Aruan - Rabu, 22 Oktober 2025
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Olahraga
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Timnas Indonesia U-22 tergabung di Grup C bersama Myanmar, Filipina, dan Singapura.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Terhindar dari Grup Neraka, Timnas U-22 Indonesia Berpeluang Pertahankan Tradisi Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Komentar negatif muncul menyusul kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026.
Frengky Aruan - Jumat, 17 Oktober 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Olahraga
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Perjalanan Patrick Kluivert bersama timnas Indonesia kurang mengesankan. Ia hanya mencatatkan tiga kemenangan dari delapan pertandingan.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Baru 10 Bulan Melatih, ini Perjalanan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia
Olahraga
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Istana Negara angkat suara terkait putusan PSSI memecat Patrick Kluivert dan tim kepelatihan asal Belanda dari kursi pelatih Timnas sepak bola Indonesia di semua tingkatan usia.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Istana Sambut Baik PSSI Pecat Patrick Kluivert, Instruksikan Cepat Cari Pengganti
Olahraga
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
DPR RI menghormati keputusan PSSI yang memecat Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia. DPR pun berharap bisa memiliki pelatih yang punya visi jangka panjang.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
Olahraga
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Patrick Kluivert akhirnya buka suara tak lama setelah dipecat PSSI
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Reaksi Patrick Kluivert Dipecat PSSI: Kecewa Tapi Bangga
Olahraga
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Media Inggris, The Sun, menyoroti pemecatan Patrick Kluivert dari timnas Indonesia. Mereka mengatakan, bahwa Kluivert hanya sukses sebagai pemain.
Soffi Amira - Kamis, 16 Oktober 2025
Media Inggris Soroti Pemecatan Patrick Kluivert, Sebut Cuma Sukses sebagai Pemain
Indonesia
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Mendorong PSSI untuk mempersiapkan timnas yang jauh lebih baik.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Pimpinan Komisi X DPR Dukung Pemecatan Patrick Kluivert
Bagikan