Bobby Kotick, Mantan CEO Activision Blizzard kini Berkarier di Premier League

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 13 Desember 2023
Bobby Kotick, Mantan CEO Activision Blizzard kini Berkarier di Premier League

Bobby Kotick beli 10 persen saham West Ham United (Video Games Chronicle/Activision Blizzard/West Ham United)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MANTAN CEO Activision Blizzard memiliki rekor kriminal dan menjadi cancel culture pada industri gim, Bobby Kotick, kini memulai kariernya di liga sepakbola Premier League menjadi investor dari klub West Ham United.

Mengutip laman Video Games Chronicle, ketika Activision Blizzard menjadi bagian dari Xbox, membuat Kotick mengakhiri kariernya sebagai CEO pada akhir 2023 ini karena keputusan di meja hijau.

Baca Juga:

Tower Fantasy dan Evangelion Hadirkan 'Winter's Electrifying Rhapsody'

game
Kotick dianggap sebagai dalang yang menyulitkan Activision Blizzard dalam bernegosiasi dengan Xbox (Activision Blizzard)

Kotick kemudian mencoba peruntungan dengan menjadi investor di klub sepakbola West Ham United seperti yang diklaim oleh podcaster dari West Ham United, Stean Whetstone. Amat mungkin investasi dari Kotick dapat menjadi bagian dari kemulaan dirinya di pascakarier industri .

Kabarnya Kotick membeli 10 persen saham West Ham United yang diperolehnya dari Rothschild. Ini bukan kali pertama orang Amerika berinvestasi di West Ham, mengingat Tripp Smith pernah memiliki saham delapan persen untuk klub itu.

Di luar West Ham United, banyak klub Premier League yang disokong dananya oleh orang Amerika seperti klub Arsenal, Chelsea, Spurs, Manchester United, Aston Villa, Bournemouth, Liverpool, Burnley, dan Crystal Palace. Bahkan Fulham diakuisisi penuh oleh negara Paman Sam.

Baca Juga:

Batman Arkham Knight Alami Masalah Performa di Nintendo Switch

game
Game rilisan Activision Blizzard. (Activision Blizzard)

Bobby Kotick dikenal sebagai CEO dari Activision pada 1991 hingga 2008. Dia menjadi bagian dari Blizzard berkat merger Activision dan Vivendi Games. Kotick dianggap sebagai dalang di balik sulitnya Activision Blizzard bernegosiasi dengan Xbox.

Ada kasus yang menyulitkan posisi Kotick. Kabarnya dia terlibat dalam kasus kematian seorang karyawannyakarena pelecehan seksualhingga diskriminasi gender, juga kasus gender, ras, dan komunitas minor. Hingga saat ini, Kotick masih belum buka suara sebagai investor West Ham United.

Komunitas di industri gim mengklaim kalau Bobby Kotick adalah red flag sebagai pemimpin, yang wajib dihindari perusahaan besar. (dnz)

Baca Juga:

Matan Even, Pembuat Onar The Game Awards 2022, Dilarang Masuk Peacock Theater

#Game #Olahraga #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Olahraga
Timnas Cricket Indonesia Pecahkan 2 Rekor Dunia di Bali, Raih 8 Kemenangan Sempurna di Rising East Asia Triseries 2025
Indonesia sapu bersih 8 laga dan pecahkan 2 rekor dunia di Rising East Asia Triseries 2025 Bali, termasuk rekor 6 kemenangan 10 wicket dalam satu turnamen T20I.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 15 November 2025
Timnas Cricket Indonesia Pecahkan 2 Rekor Dunia di Bali, Raih 8 Kemenangan Sempurna di Rising East Asia Triseries 2025
Fun
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Huawei Mate 80 kabarnya akan hadir dengan RAM 20GB. HP tersebut rencananya akan meluncur pada 25 November 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 15 November 2025
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Fun
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
POCO F8 Ultra kini sudah muncul di Geekbench. HP ini akan menjalankan Android 16 dan ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Fun
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Samsung Galaxy S26 bakal dilengkapi RAM 12GB. Kemudian, inovasi ini akan diumumkan di CES 2026.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Indonesia
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 versi China berbeda dengan global. Versi global dibekali chipset Snapdragon 7 Gen 4.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
Fun
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
OPPO Reno 15 Pro sudah tersertifikasi TDRA. HP ini kabarnya akan meluncur global pada akhir 2025 mendatang.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Fun
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Huawei kini sedang mengembangkan HP lipat barunya. Kabarnya, HP tersebut akan menyaingi iPhone Fold.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
Fun
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
iPhone 18 Pro Max diprediksi jadi HP terberat Apple. HP ini akan membawa Face ID di bawah layar.
Soffi Amira - Kamis, 13 November 2025
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
Fun
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
JBL meluncurkan BandBox, ampli pintar dan speaker portabel berbasis AI dengan teknologi pemisahan vokal-instrumen real-time.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
Bagikan