BNI Beri Pinjaman Rp3,2 Triliun kepada PT Petrokimia Gresik

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 28 Juli 2015
BNI Beri Pinjaman Rp3,2 Triliun kepada PT Petrokimia Gresik

Sejumah pekerja melakukan bongkar muat pupuk di Pelabuhan Rakyat, Gresik, Jawa Timur, Minggu (19/4). (Foto Antara/Sahlan Kurniawan )

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Bisnis-PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk memberikan suntikan dana segar dengan nilai pinjaman sebesar Rp3,289 triliun. Dana pinjaman tersebut untuk membiayai pembangunan pabrik baru amoniak-urea II milik PT Petrokimia Gresik.

"Kerja sama ini menunjukkan dukungan dan komitmen BNI terhadap program Pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, melalui dukungan kepada industri pupuk yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto di Jakarta, Selasa (28/7), pada penandatanganan perjanjian kredit yang ditandatangani oleh Direktur Bisnis Banking I BNI Herry Sidharta dan Dirut PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman.

PT Petrokimia Gresik merupakan salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC), yang memproduksi beragam pupuk antara lain urea, NPK, dan ZA, yang membutuhkan bahan baku amoniak cukup besar.

Dirut PT Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman mengatakan pihaknya membutuhkan amoniak sebesar 850 ribu ton per tahun, sedangkan kapasitas produksi yang ada hanya 445 ribu ton per tahun. Oleh karena itulah pabrik amoniak-urea baru sangat diperlukan untuk menjamin pasokan bahan baku yang selama ini masih diimpor dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Bontang).

"Dengan pabrik baru tersebut kami bisa melakukan penghematan biaya pengangkutan impor hingga Rp330 miliar per tahun," ujar Hidayat seperti dikutip Antara.

Selain itu, kemampuan produksi urea Petrokimia Gresik juga akan meningkat hingga satu juta ton per tahun untuk memasok kebutuhan pupuk urea bersubsidi di wilayah Jawa Timur yang kebutuhannya mencapai sekitar 1,3 juta ton per tahun.

"Penghematan yang timbul akan memperkuat struktur bisnis perusahaan dan meningkatkan daya saing di kancah global," kata Hidayat. (Luh)

Baca Juga: 

BNI Siapkan Uang Tunai Rp 22 Triliun

Akhirnya Pemerintah Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport

Bank Pemerintah Tidak Maksimal

 

#Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto #PT Petrokimia Gresik #PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
IKA ITS Bersinergi dengan BNI Launching Kartu Anggota Baru
KTA IKA IS yang baru bisa dipakai untuk transaksi
Mula Akmal - Sabtu, 27 Juli 2024
IKA ITS Bersinergi dengan BNI Launching Kartu Anggota Baru
Bagikan