BMKG Peringatkan Masyarakat di Selat Sunda Tetap Waspadai Aktivitas Anak Krakatau


Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda (MP/Sucitra De)
MerahPutih.Com - Ancaman tsunami harus tetap diwaspadai masyarakat yang berdiam di sekitar wilayah Selat Sunda. Hal itu disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Masyarakat Banten maupun Lampung di wilayah pesisir diingatkan untuk tetap waspada terhadap potensi tsunami.
Pernyataan BMKG tersebut terkait dengan ditemukan retakan baru pada Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, dan terjadinya potensi tsunami, dalam rilis diterima di Bandarlampung, Rabu (2/1).
Namun, BMKG meminta masyarakat untuk waspada saat berada di zona 500 meter di sekitar pantai kawasan pesisir Selat Sunda.
BMKG mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada dalam menghadapi potensi bencana terkait tsunami, baik di Banten dan juga Lampung, akibat aktivitas gempa tektonik maupun vulkanik.

BMKG menegaskan agar jangan sampai penurunan aktivitas Gunung Anak Krakatau dan hilang tubuh Gunung Anak Krakatau menyebabkan masyarakat menjadi lengah, mengingat potensinya tetap ada.
Sebagaimana dilansir Antara, BMKG dapat mendeteksi kenaikan gelombang lebih awal dengan memasang Sensor Water Level di Pulau Sebesi, Selat Sunda (Lampung Selatan) dan PLTU Labuan (Banten).
Untuk itu, BMKG minta masyarakat terus memonitor perkembangan informasi terkait kewaspadaan bahaya tsunami, melalui website, aplikasi mobile dan media sosial InfoBMKG, serta memonitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi MAGMA INDONESIA Badan Geologi-ESDM, agar tidak terpancing dengan informasi/isu yang menyesatkan.
BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Ma'ruf Amin: Ibu Itu 'Tiang Negara' Tanpa Ibu Negara Bisa Roboh
Bagikan
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang di Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025

Siklon Tropis Fengshen Turut Memengaruhi, Sulawesi Utara Akan Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 26 Oktober

Prakiraan BMKG: Sebagian Besar Wilayah Jakarta Cerah Pada Minggu (19/10) Siang

Cuaca Panas Ekstrem, Pemerintah DKI Diminta Segera Siapkan Ketersedian Air di Setiap Wilayah

Prakiraan BMKG: Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Sabtu, 18 Oktober, Mulai Ringan hingga Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 18–26 Oktober 2025: Siaga Hujan dan Petir

Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG

Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Disertai Petir Akan Guyur Sejumlah Kota Besar di Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025

Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022

Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
