BMKG Imbau Nelayan Waspadai Gelombang Air Laut


Gelombang tinggi di Samudera hindia (Pixabay.com)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan nelayan dan operator pelayaran untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di wilayah perairan Pulau Sumba.
Dalam peringatan dini cuaca pihak BMKG di Kupang, juga mengingatkan potensi gelombang tinggi di perairan laut Nusa Tenggara Timur bagian selatan hingga bagian barat wilayah itu.
Menurut laporan BMKG, gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan laut Selat Sumba bagian Barat, perairan selatan Pulau Sumba dan Samudera Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara, gelombang setinggi dua meter berpotensi terjadi di Selat Sape bagian Selatan, Laut Sawu, perairan Selatan Kupang hingga Pulau Rote dan laut Timor Selatan NTT.
BMKG juga mempreduksi, posisi angin bertiup di wilayah Provinsi NTT yakni dari arah selatan hingga ke arah Barat dengan kecepatan angin bertiup sejauh 20 hingga 40 km per jam.
Sementata itu, cuaca yang akan terjadi pada siang hingga sore di seluruh wilayah Provinsi NTT yakni cuacanya berawan dan berpotensi terjadi hujan lokal dan hujan ringan.
Pada malam hari, cuacanya diprediksi cerah berawan hingga berawan. Berpotensi hujan ringan hingga hujan lokal di Waibakul, Maumere, Larantuka, Lewoleba dan Kalabahi.
BMKG juga memprediksi, suhu udara yang akan terjadi di seluruh wilayah Provinsi NTT berada pada kisaran 19 hingga 33 derajat Celcius.
Untuk suhu udara di Kota Ruteng dan Bajawa, berada pada titik terendah. Suhu udara pada dua kota itu berada pada kisaran 17 hingga 26 derajat Celcius.
Terkait dengan tingkat kelembapan udara yang dipredisi oleh BMKG, kondisi kelembapan udara di seluruh wilayah Provinsi NTT pada hari ini berada pada kisaran 60 hingga 95 persen.
Perkiraan cuaca BMKG Provinsi NTT tersebut mulai berlaku pada, Rabu (26/12) pukul 07.00 WITA hingga, Kamis (27/12) pukul 07:00 WITA.
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Cerah Berawan pada Kamis (9/10)

Indonesia Berpeluang Dihantam La Nina Kategori Lemah Hingga Januari 2026, Masyarakat Diminta Waspada

Cuaca Ekstrem Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi Terjadi hingga 13 Oktober di Jabodetabek, BMKG Minta Warga Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Terancam Banjir Rob, BPBD Keluarkan Imbauan Waspada

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 8–13 Oktober 2025, Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang

15 Korban Kapal Tenggelam Selamat, BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Perairan Malut

Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon

Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan

Prakiraan BMKG: Turun Hujan di Sejumlah Kota Besar Indonesia Jumat, 3 Oktober 2025, dengan Intensitas Ringan hingga Disertai Petir

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
