Blunder di Malaysia Buyarkan Mimpi Pecco Raih Juara Dunia MotoGP 2024

Francesco Bagnaia (Foto: MotoGP)
Merahputih.com - Francesco Bagnaia dari Ducati mengakui tantangan besar untuk memenangkan gelar MotoGP 2024 setelah terjatuh dalam Sprint Race di Grand Prix Malaysia.
Saat itu, ia berada di posisi kedua di belakang Jorge Martin sebelum mengalami kecelakaan di Tikungan 9. Hal ini menghilangkan peluang penting di momen krusial kejuaraan.
Meski bangkit dengan memenangi balapan utama di Malaysia dan mencetak kemenangan ganda di Barcelona, defisit 29 poin dari Martin tak terkejar.
Baca juga:
Sprint Race MotoGP Barcelona 2024: Bagnaia Finis Terdepan, Martin Ketiga
"Setelah balapan sprint di Malaysia, saya sadar sulit untuk memenangkan kejuaraan. Saya hanya mencoba melakukan yang terbaik dengan memenangkan balapan tersisa, tetapi Jorge lebih konsisten," ungkapnya seperti dikutip Motorsport, Selasa (19/11).
Menurut Bagnaia, Martin menunjukkan performa luar biasa dengan finis 17-18 kali di posisi kedua sepanjang musim. Di sisi lain, Bagnaia mencatat delapan kali gagal finis.
"Kami mengumpulkan poin lebih banyak dari musim lalu (498 vs 467) meski dengan delapan angka nol. Tapi itu belum cukup," tambahnya.
Baca juga:
Ia juga menyoroti beberapa kesalahan krusialnya, termasuk kecelakaan di Catalunya dan kehilangan podium di Emilia. Namun, insiden di Malaysia terasa paling menyakitkan.
"Saya tidak melakukan kesalahan apa pun, masuk tikungan lebih lambat, mungkin itulah sebabnya saya jatuh. Ini yang paling sulit diterima," ujarnya.
Meski demikian, dengan 11 kemenangan grand prix sepanjang musim, Bagnaia tetap menjadi salah satu pembalap terbaik Ducati. "Saya harus belajar dari musim ini untuk lebih baik di tahun depan," tutupnya. (waf)
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Francesco Bagnaia Mengecewakan di MotoGP Austria 2025

Francesco Bagnaia Tercepat di Q2, Raih Pole Position di Brno

Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang Lagi, Rentetan Crash Terjadi di Sachsenring

MotoGP Italia 2025: Highligts, Hasil, hingga Klasemen Sementara

Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Makin Jauh Memimpin setelah Menang di Aragon

Finis Ketiga di MotoGP Spanyol 2025, Francesco Bagnaia Merasa Belum Senang

Berkaca dari Thailand, Francesco Bagnaia Ingin Maksimal di Tiap Sesi MotoGP Argentina 2025

Kalah dari Marquez Bersaudara di MotoGP Thailand 2025, Pecco: Saya Harus Lebih 'Dekat' dengan Mereka

Francesco Bagnaia Sebut Persaingan MotoGP 2025 Bakal Lebih Sengit

Blunder di Malaysia Buyarkan Mimpi Pecco Raih Juara Dunia MotoGP 2024
