Blak-Blakan, ini 11 Kehebohan dari Wawancara Meghan Markle

TUDUHAN rasialisme dalam keluarga itu dan pengakuan Menghan Markle bahwa dia merasa ingin bunuh diri selama kehamilannya telah tersebar di berbagai surat kabar di Inggris. Wawancara Markle menjadi mimpi buruk bagi pihak Istana Buckingham karena menggungkap banyak hal yang biasanya dirahasiakan.

Wawancara yang berdurasi 2 jam antara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang tayang pada Minggu (7/3) di AS sangat terbuka dan emosional. Duchess of Sussex menyampaikan tuduhan dan teguran yang melebihi wawancara penting Putri Diana lebih daripada dua dekade sebelumnya. Berikut ringkasan dari percakapan tersebut.

BACA JUGA:

Meghan Markle Sebut Hidupnya seperti ‘Little Mermaid’

1. Markle punya pikiran untuk bunuh diri

Dia mengungkapkan bahwa kehidupan dalam keluarga kerajaan begitu terisolasi dan kesepian, dan bahwa dia merasa sangat tidak didukung oleh institusi tersebut, sehingga dia berpikir untuk bunuh diri saat mengandung putranya Archie.
"Saya pergi ke institusi, dan saya berkata bahwa saya perlu pergi ke suatu tempat untuk mendapatkan bantuan, saya berkata bahwa saya tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya ... dan saya diberitahu bahwa itu tidak bisa dilakukan, bahwa itu tidak baik untuk institusi tersebut," kata Meghan.

Duchess juga mengungkapkan bahwa dia menghubungi teman Putri Diana, ibu Harry, yang tidak disebutkan namanya, untuk membicarakan perjuangannya. "Aku bahkan tidak tahu harus berpaling kepada siapa. Salah satu orang yang aku jangkau, yang terus menjadi teman dan orang kepercayaan, ialah salah satu ... sahabat Diana. Karena, siapa lagi bisa mengerti seperti apa sebenarnya di dalam?" katanya pada Winfrey.

2. Ada 'kekhawatiran' di keluarga kerajaan tentang warna kulit Archie

Meghan memberi tahu Winfrey bahwa seorang anggota keluarga yang tidak disebutkan namanya mengangkat masalah tentang seberapa gelap kulit bayi mereka yang belum lahir Archie saat dia hamil.
Ada beberapa "kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya ketika dia lahir," katanya, dalam salah satu bagian paling menghebohkan dari wawancara tersebut.

"Itu disampaikan kepadaku dari Harry. Itu percakapan keluarga dengannya," tambah Meghan yang menolak mengungkapkan siapa yang terlibat dalam percakapan itu. Pada hari Senin (8/3), Winfrey mengatakan kepada CBS informasi tambahan sehubungan hal ini. Harry mengatakan, anggota kerajaan yang dimaksud bukanlah Ratu atau Pangeran Philip.

Pada bagian lain dari wawancara, Harry juga mengkritik anggota kerajaan yang gagal mendukung mereka ketika anggota parlemen menunjukkan "nada kolonial" dalam cara Meghan diliput oleh pers Inggris.

3. Harry dan Markle merasa 'terjebak' dalam keluarga

"Ayah dan saudara laki-laki saya, mereka terjebak," kata Harry, mengangkat tabir pada kendala ekstrem yang dirasakan pasangan itu sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris. "Ini adalah lingkungan yang sangat menjebak, banyak dari mereka terjebak," tambahnya di bagian lain dalam wawancara tersebut.

Pasangan ini berbicara beberapa kali tentang kendala tersebut, mengaitkannya dengan hubungan mereka dengan media, kesehatan mental, dan kebebasan pribadi mereka. Harry mengatakan dia tidak bisa meninggalkan keluarga jika dia tidak bertemu Meghan.

Ketika Markle bergabung dengan keluarga itu, dia berkata, "Itu terakhir kali, sampai kami datang [ke Amerika Serikat], saya melihat paspor saya, SIM saya, kunci saya. Semua itu akan diserahkan."

"Saya tidak bisa memanggil Uber ke istana," ujarnya bercanda.

4. Detail di balik kepergian mereka

Winfrey bertanya kepada Harry apakah mereka berhenti sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja karena mereka meminta bantuan dan tidak bisa mendapatkannya. "Ya, pada dasarnya," kata Harry. Namun, pasangan itu bersikeras mereka "tidak pernah meninggalkan" keluarga, dan hanya mundur dari peran resmi mereka.

Pasangan itu mengatakan pihak kerajaan menyarankan pindah ke negara Persemakmuran dan terus mendukung monarki jika diperlukan, tetapi mereka akhirnya menetap di AS setelah keamanan mereka dicabut.

5. Hubungan mereka dengan Ratu dan Pangeran Charles dan William

Beberapa anggota senior keluarga kerajaan digambarkan secara positif dalam wawancara, tetapi Ratu lebih daripada itu. Harry mengatakan pasangan itu telah berbicara dengan pemimpin kerajaan itu beberapa kali sejak kepindahan mereka ke AS. Mereka juga memberitahunya tentang keputusan untuk mundur sebagai bangsawan pekerja. "Nenek dan saya memiliki hubungan yang sangat baik, dan pengertian. Dan, saya sangat menghormatinya," katanya.

Namun, dia mengakui hubungannya dengan saudaranya, Pangeran Wiliam, dan ayahnya, Pangeran Charles, jauh lebih tegang. "Saya melakukan tiga percakapan dengan nenek saya dan dua percakapan dengan ayah saya, sebelum dia berhenti menerima telepon saya," kata Harry, mengingat peristiwa seputar keputusan mereka untuk pergi tahun lalu.

Beralih ke saudaranya, Harry berkata: "Aku sangat mencintai William, dia saudaraku. Kami telah melalui neraka bersama, tapi kami berada di jalan yang berbeda." Dia menambahkan, "Waktu menyembuhkan semua hal. Semoga."

6. Kritik terhadap headline media Inggris

Keduanya membidik pers Inggris dalam wawancara, seperti yang telah mereka lakukan pada beberapa kesempatan sebelumnya. Pangeran Harry mengatakan istana berada dalam 'ketakutan' akan liputan media, yang berarti mereka memiliki sedikit kebebasan saat menjadi bagian dari keluarga.

“Sederhananya, jika kamu sebagai anggota keluarga mau wine, makan dan memberikan akses penuh kepada reporter ini, kamu akan mendapatkan pers yang lebih baik,” kata Harry.
"Mengapa kamu peduli tentang pers yang lebih baik jika kamu bangsawan?" Winfrey bertanya.
"Saya pikir setiap orang perlu memiliki belas kasihan untuk mereka dalam situasi itu. Ada tingkat kendali oleh rasa takut yang telah ada selama beberapa generasi," jawab Harry.

Namun, nada rasialis dari beberapa liputan membuatnya lebih dari sekadar 'gosip kotor'. "Itu memunculkan sebagian orang yang rasis dan bagaimana tuduhan itu ... dan itu mengubah ancaman, mengubah tingkat ancaman hingga kematian, mengubah segalanya," kata Harry.

7. Kate Middleton membuat Markle menangis, bukan sebaliknya

Meghan ditanyai tentang cerita di media Inggris bahwa dia membuat adik iparnya menangis saat mempersiapkan pernikahannya dengan Harry. Kisah-kisah itu banyak diliput di banyak tabloid, dan merupakan simbol dari tuduhan media tentang perilaku Meghan kepada bangsawan dan staf.

Namun, kenyataannya adalah "sebaliknya," kata Meghan - Kate membuat Meghan menangis saat berdiskusi tentang upacara tersebut, dan berbulan-bulan kemudian berita yang salah muncul di media. Meghan berkata Kate memberinya bunga dan meminta maaf, dan bahwa dia memaafkannya, menambahkan bahwa "dia adalah orang yang baik." Namun dia mengatakan pelaporan insiden itu merupakan "titik balik" dalam hubungan mereka.

8. Markle menelepon Ratu tentang Pangeran Philip

Segmen siaran, saat Winfrey mengunjungi rumah pasangan itu, difilmkan beberapa jam setelah Pangeran Philip dirawat di rumah sakit bulan lalu. "Pagi ini saya bangun lebih awal dari H dan melihat catatan dari seseorang di tim kami di Inggris, yang mengatakan bahwa Duke of Edinburgh masuk rumah sakit," kata Markle pada Winfrey.

"Saya baru saja mengangkat telepon dan menelepon Ratu, hanya untuk mengecek," katanya, menambahkan bahwa kemampuan untuk melakukannya dengan bebas tidak akan ada dalam prokokoler kerajaan.
Pangeran Philip yang berusia 99 tahun telah menghabiskan tiga minggu di rumah sakit dan menjalani prosedur medis untuk jantungnya.

9. Satu-satunya penyesalannya

Meghan mengatakan satu-satunya penyesalannya ialah 'mempercayai mereka ketika mereka mengatakan saya akan dilindungi'.

"Sekarang karena kami sebenarnya berada di sisi lain, kami sebenarnya tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang," tambah Meghan, membandingkan situasi pasangan itu hari ini dengan waktu mereka sebagai bangsawan yang bekerja.

Harry menambahkan bahwa dia tidak merasa menyesal atas cara mereka pergi. "Saya sangat bangga dengan kami," katanya. "Saya sangat bangga dengan istri saya. Dia dengan selamat melahirkan Archie selama periode waktu yang sangat kejam, sangat kejam."

10. 'Itu perempuan'

Pasangan itu mengungkapkan bahwa anak kedua mereka adalah perempuan. "Luar biasa, hanya bersyukur," kata Harry, menjelaskan perasaannya. "Memiliki anak, satu atau dua, akan luar biasa, tapi memiliki anak laki-laki dan kemudian perempuan, apa lagi yang bisa kamu minta?" dia berkata.

Namun, mereka tidak akan mencoba melahirkan anak ketiga. "Dua," kata Meghan, menambahkan putri mereka akan lahir di musim panas. Pasangan itu mengungkapkan pada bulan Februari bahwa mereka tengah menantika kelahiran anak kedua. Pada November, Meghan mengungkapkan dia mengalami keguguran tahun lalu.

11. Kehidupan mereka hari ini

Harry mengatakan memiliki ruang di luar telah menjadi keuntungan besar selama lockdown di California. Mereka pindah sesaat sebelum pandemi dimulai. Membawa Archie keluar menjadi aktivitas favoritnya. "Hal terpenting bagi saya adalah memboncengi dia di belakang sepeda," kata Harry. Itu merupakan sesuatu yang tidak pernah bisa dia nikmati sebagai seorang anak.

"Hydrate' menjadi kata favorit Archie baru-baru ini," kata Meghan. Ia mengakhiri wawancara dengan menggambarkan kehidupan mereka hari ini sebagai 'lebih indah daripada dongeng mana pun yang pernah kamu baca'. (aru)