Black Horses Pilih Kejujuran dalam Kebisingan Lewat Single 'Distorsi Menggema'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Black Horses Pilih Kejujuran dalam Kebisingan Lewat Single 'Distorsi Menggema'

Black Horses lepas single baru. (foto: dok/.blackhorses)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dalam sebuah ruangan yang dipenuhi aroma kabel panas, dengung listrik, dan gema pukulan drum, Black Horses seolah membangkitkan kembali sesuatu yang telah lama terkubur: sebuah distorsi yang tulus dan lahir dari dalam diri.

Ini bukan sekadar suara pecahan dari amplifier, tetapi getaran resah yang muncul dari dada, dari perasaan yang terlalu lama ditahan hingga tak bisa lagi dibungkam.

Karya terbaru mereka, Distorsi Menggema, hadir bukan hanya sebagai single baru, melainkan sebagai luapan emosi yang selama ini tersembunyi. Lagu tersebut terdengar seperti desakan yang akhirnya meledak, energi yang lama mencari pintu keluar dan kini menemukan jalannya.

Gitar meraung penuh karakter, drum menghantam tanpa kompromi, dan vokal mengalir layaknya pengakuan yang sulit diucapkan secara langsung.

Baca juga:

John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun

Di tengah hiruk-pikuk dunia digital yang semakin sesak, Black Horses memilih melahirkan kebisingannya sendiri. Adalah kebisingan yang mentah, tulus, dan penuh maksud.

Proses kreatif lagu ini semakin berwarna dengan keterlibatan John Paul Patton, bassist KPR serta Ali yang mengisi bagian drum.

John memberi sentuhan eksperimental khasnya yang liar namun presisi, menciptakan lapisan suara yang berdenyut dan menggugah. Sementara Ali menambahkan nuansa emosional yang subtil namun signifikan, membiarkan elemen-elemen kasar tetap hidup tanpa perlu dipoles berlebihan.

Perpaduan keduanya menghasilkan produksi yang keras namun tetap hangat, bising namun tetap manusiawi.

Baca juga:

Narasi Petualang Segar dari Lorjhu' di Album 'Parenduan'

“Kami nggak mau lagu ini terdengar terlalu rapi. Yang kami cari adalah kejujuran,” ujar Oscar, vokalis Black Horses. “Distorsi di sini bukan gangguan, ini bahasa kami,” imbuhnya.

Pernyataan itu tercermin jelas dalam setiap detik lagu. Distorsi Menggema terdengar seperti manifesto kecil, sebuah sikap untuk berjalan melawan arus. Lagu ini seperti seseorang yang meninggalkan keramaian hanya untuk bisa berteriak lantang di ruang luas, tanpa takut dihakimi atau disalahpahami.

Black Horses tidak sedang meromantisasi rock masa lalu. Mereka sedang merumuskan dialek baru: bahasa musik yang dibangun dari amarah, keresahan, keberanian, dan ketulusan. Distorsi bagi mereka bukan sekadar efek suara, melainkan simbol perlawanan terhadap dunia yang semakin ramai namun miskin pendengaran.

Dalam Distorsi Menggema, suara bising menjelma menjadi panggung tempat kejujuran bersuara. (Far)

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
Black Horses Pilih Kejujuran dalam Kebisingan Lewat Single 'Distorsi Menggema'
Black Horses merilis single terbaru “Distorsi Menggema”, menghadirkan distorsi mentah serta energi emosional yang kuat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Black Horses Pilih Kejujuran dalam Kebisingan Lewat Single 'Distorsi Menggema'
ShowBiz
Sinergi Suara 2025: Inisiatif Nasional untuk Perkuat Ekosistem Musik Lokal
Sinergi Suara 2025 bertujuan mendukung musisi lokal dalam menciptakan dampak ekonomi melalui ekosistem kreatif yang lebih kokoh.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Sinergi Suara 2025: Inisiatif Nasional untuk Perkuat Ekosistem Musik Lokal
ShowBiz
Mengejar Nada Hilang: Pertunjukan Teater Musik Singkat BATDD x Supple
Tampilkan Kota Telinga: Sebuah Kisah Dari Bawah Tanah, Supple dan BATDD bersatu dalam panggung kolaboratif yang jarang terjadi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Mengejar Nada Hilang: Pertunjukan Teater Musik Singkat BATDD x Supple
ShowBiz
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Pengacara sang rapper menuduh merek asal Sydney itu menciptakan ‘asosiasi palsu’ dengan Eminem.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
 Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Lifestyle
Muncul dari Sebuah Perenungan, Ismam Saurus Rilis Single Reflektif “Liburan Ini”
Bagi Ismam, konsep “liburan” bukan soal ke mana kaki melangkah, melainkan bagaimana seseorang memberi jeda pada dirinya.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Muncul dari Sebuah Perenungan, Ismam Saurus Rilis Single Reflektif “Liburan Ini”
Lifestyle
“THE CORE”, Album Penuh Pertama XG yang Ungkap Esensi Musik Mereka
Grup HIPHOP/R&B ini sempat memicu spekulasi setelah mengunggah gambar misterius dengan kanji “?” (yang berarti inti) pada 30 Oktober
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
“THE CORE”, Album Penuh Pertama XG yang Ungkap Esensi Musik Mereka
Lifestyle
'Cerita Kesukaan', Sebuah Karya Terbaru Suara Kayu tentang Cinta pada Pandangan Pertama, Simak Liriknya
Duo pop folk asal Jakarta, Suara Kayu, kembali menghadirkan karya terbaru mereka lewat sebuah single berjudul “Cerita Kesukaan”
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
'Cerita Kesukaan', Sebuah Karya Terbaru Suara Kayu tentang Cinta pada Pandangan Pertama, Simak Liriknya
Lifestyle
Album "Technicolor Meeting", Pop Belantara Rimba yang Penuh Cerita dan Nuansa
Album Technicolor Meeting sudah dapat dinikmati di berbagai platform digital sejak 21 November 2025.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Album
Lifestyle
'Beez In The Trap' dari Nicki Minaj Viral Setelah Lebih 1 Dekade Dirilis, Simak Lirik Lengkapnya
'Beez In The Trap' kembali mencuri perhatian publik setelah dipadukan (mashup) dengan lagu “What’s Up?” yang dipopulerkan oleh 4 Non Blondes.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
 'Beez In The Trap' dari Nicki Minaj Viral Setelah Lebih 1 Dekade Dirilis, Simak Lirik Lengkapnya
Lifestyle
Nusantara Beat Diisi Personel Kewarganegaraan Belanda dengan Garis Keturunan Indonesia, Tumbuh dari Rasa Cinta terhadap Akar Budaya Indonesia
Nusantara Beat piawai menggabungkan melodi folk yang hangat, sentuhan Indo-pop klasik, groove psikedelik yang menawan, serta elemen suara modern yang segar.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
Nusantara Beat Diisi Personel Kewarganegaraan Belanda dengan Garis Keturunan Indonesia, Tumbuh dari Rasa Cinta terhadap Akar Budaya Indonesia
Bagikan