‘Birch’, Kolaborasi Anyar Taylor Swift dan Big Red Machine


Taylor Swift berkolaborasi dengan Big Red Machine dalam lagu 'Birch' dan 'Renegade'. (Instagram @taylorswift)
BIG Red Machine kembali berkolaborasi dengan Taylor Swift. Grup duo yang beranggotakan Justin Vernon dari Bon Iver dan Aaron Dessner dari The National itu baru saja merilis album mereka bertajuk How Long Do You Think It's Gonna Last? pada 27 Agustus.
Duo itu kembali mengikutsertakan Swift dalam salah satu lagu mereka, Birch. Sebelumnya, Swift pernah berkolaborasi dengan grup duo rock indie-folk itu untuk menggarap lagu Renegade yang dirilis pada 2 Juli.
BACA JUGA:
Rekam Ulang Album ‘Red’, Taylor Swift Umumkan Tanggal Perilisan
Big Red Machine pertama kali mengumumkan daftar lagu untuk album ini pada Juni. Dari 15 lagu, dua di antaranya akan menyertakan Swift di dalamnya. How Long Do You Think It's Gonna Last? menjadi album musim gugur Big Red Machine yang diharapkan menjadi refleksi dari emosi yang pernah dirasakan manusia.

Setahun belakangan, Swift dan grup duo ini sering bekerja sama. Kedua personel grup ini juga berkontribusi dalam dua album milik Swift di 2020, yakni 'Folklore' dan 'Evermore'. Album ‘Folklore’ berhasil memenangi Album Of The Year di Grammy Awards 2021.
“Ketika menggarap ‘Folklore’ dan ‘Evermore’ pada 2020, kami telah merencanakan kolaborasi berikutnya untuk lagu Big Red Machine," jelas Dessner tentang proses pembuatan 'Renegade' yang melibatkan Swift, seperti dilansir NME.
BACA JUGA:
Tak hanya melibatkan Swift, album How Long Do You Think It’s Gonna Last? juga menampilkan sejumlah musisi dan penyanyi lainnya, antara lain Robin Pecknold dari Fleet Foxes, Ben Howard, dan Sharon Van Etten.
Dalam unggahan di akun Instagram, Swift menjelaskan rasa gembiranya dapat bekerja sama dengan grup duo ini, telebih Dessner. “Aku tidak percaya bisa bekerja sama dengan Aaron Dessner. Aku mendapatkan lebih banyak kreativitas dan semangat dalam bermusik,” ujarnya.

Album ini mencakup seluruh aspek kehidupan dan emosi yang dirasakan manusia. Mulai dari kehidupan hingga kematian yang akan melalui kisah cinta, sahabat, hingga putus cinta. Lambang detak jantung untuk album ini juga dijadikan sebagai lambang grup mereka.(cit)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Ruang Senja Angkat Filosofi Stoicism dalam Single Baru “Tak Semua Dalam Kendalimu”

Lagu Ikonik Naif 'Piknik 72' Dibawakan oleh Pee Wee Gaskins dan Jadi Bagian Mini Album, Simak Liriknya

Lagu 'sad face :(' dari No Na Bentuk Eksistensi, Bicara Toxic Relationship

Lirik Lagu 'Dreams, Books, Power and Walls' dari JANNABI Bicara Tentang Idealisme

Lirik Lagu “MASAHITAM” Kritik Pedas DRIVEN BY ANIMALS untuk Ketidakadilan dan Kemiskinan

Gery Gany Bawa Pendengar Merasakan Getirnya Hubungan Lewat Single ‘Tak Secinta’, Simak Liriknya

Lirik Lagu 'Perempuan' dari Tarrarin, Bentuk Apresiasi dan Persembahan Khusus

TADI Gandeng Kafin Sulthan dalam Single “Surga Sementara”, Ketika Kebahagiaan Bersifat Fana tetapi Abadi untuk Dikenang

'Balik Kanan' Bicara Tentang LDR dari Mata Seorang Mario G Klau, Berikut Liriknya

Michael Jackson Ajak Pendengar Tumbuhkan Rasa Cinta, Perdamaian, Kepedulian Lewat ‘Heal the World’, Simak Liriknya
