Bio Farma Tunda Ekspor Vaksin Difteri

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 23 Desember 2017
Bio Farma Tunda Ekspor Vaksin Difteri

Pemberian vaksin difteri di Puskesmas Kayuringin Jaya, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (15/12). (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - PT Bio Farma menunda ekspor vaksin difteri ke luar negeri menyusul penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah. Perusahaan produsen vaksin itu memprioritaskan kebutuhan vaksin untuk imunisasi ulang di dalam negeri.

Kepala Bagian Komunikasi Perusahaan Bio Farma Nurlaela Arief mengatakan Bio Farma merelokasi pasokan vaksin difteri untuk ekspor menjadi untuk kebutuhan dalam negeri.

"Memang kami relokasi pasokan ekspor untuk dalam negeri. Karena kami prioritaskan kebutuhan dalam negeri," kata Nurlaela seperti dilansir Antara di Jakarta, Jumat (22/12).

Dijelaskan vaksin yang ditunda untuk ekspor ialah jenis vaksin dengan komponen difteri yaitu vaksin Pentabio (DTP-Hb-Hib), DT dan Td.

Bio Farma juga telah memenuhi permintaan Kementerian Kesehatan untuk menambah pasokan vaksin dalam memenuhi kebutuhan imunisasi ulang difteri atau "Outbreak Respons Immunization" (ORI).

Untuk diketahui, PT Bio Farma menambah 35 ribu vial produksi vaksin DT dan 102 ribu vial vaksin Td untuk memenuhi kebutuhan imunisasi ulang pada bulan Desember 2017. Sedangkan pasokan kebutuhan vaksin DTP-Hb-Hib masih mencukupi.

Kebutuhan vaksin secara keseluruhan untuk ORI bulan Desember ialah vaksin 130 ribu vial vaksin DT, 760 vial vaksin Td dan 1,4 juta vial vaksin DTP-Hb-Hib.

Pada 2018 Bio Farma juga akan menyediakan 1,2 juta vial vaksin DT, 7 juta vaksin Td dan 4,5 juta vaksin DTP-Hb-Hib untuk jadwal ORI di bulan Januari dan Juli 2018. Pasokan tersebut di luar pasokan rutin untuk imunisasi reguler balita dan imunisasi anak sekolah. (*)

#Difteri
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kota Bandung Waspadai Penyebaran Kasus Difteri
Tak hanya anak-anak, difteri pun bisa menyerang orang dewasa. beberapa faktornya bisa saja karena dulu status imunisasinya kurang lengkap.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Maret 2023
Kota Bandung Waspadai Penyebaran Kasus Difteri
Fun
Mengenal Gejala Difteri Pada Anak
Kenali gejala awal penyakit difteri pada anak.
Febrian Adi - Rabu, 28 Desember 2022
Mengenal Gejala Difteri Pada Anak
Bagikan