Bikin Kontroversi! FIFA Cabut Gelar Juara Dunia Manchester United, Liverpool, dan Manchester City


FIFA cabut gelar juara dunia Manchester United, Liverpool, dan Manchester City. Foto: FIFA
MerahPutih.com - FIFA kini kembali membuat kontroversi. Mereka telah mencabut gelar juara dunia Manchester United, Liverpool, dan Manchester City.
Ketiga klub Premier League itu sebelumnya pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub. Kini, FIFA telah menobatkan Chelsea sebagai Juara Piala Dunia Antarklub yang pertama.
Pada final yang mencengangkan, The Blues mengejutkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan kemenangan 3-1.
Bintang Chelsea, Cole Palmer, tampil gemilang saat mencetak dua gol dan satu assist dalam pertandingan tersebut.
Baca juga:
Trofi Asli Piala Dunia Antarklub 2025 Disimpan Donald Trump, Chelsea Cuma Dapat Replika
Namun, bukan hanya trofi yang dibawa pulang Chelsea, kemenangan mereka juga telah mengubah semua buku sejarah.
Melalui langkah yang mengejutkan, FIFA kini telah mengganti nama semua gelar Piala Dunia Antarklub sebelumnya menjadi Kejuaraan Interkontinental FIFA.
Artinya, tim-tim seperti Liverpool, Manchester United, hingga Barcelona tidak lagi resmi menjadi juara dunia.
Piala Dunia Antarklub berawal pada 2000 sebelum kembali digelar secara besar-besaran pada 2005, kemudian menjadi turnamen tahunan hingga 2023.
Baca juga:
Here We Go! Hugo Ekitike Selangkah Lagi Gabung Liverpool, Dikontrak hingga 2031

Lewat perombakan yang dramatis itu, kompetisi akhirnya diperluas menjadi 32 tim untuk pertama kalinya pada musim panas ini.
Sebelum kemenangan Chelsea, empat klub Inggris telah mengangkat trofi tersebut.
Namun, gelar mereka kini hanyalah catatan kaki. Sebab, Chelsea telah menuliskan era baru. FIFA mengonfirmasi perubahan ini lewat unggahannya di media sosial.
"Juara CWC FIFA yang pertama," tulis FIFA.
Baca juga:
Viktor Gyokeres Terancam Gagal ke Arsenal, Manchester United Siap Ajukan Tawaran Lagi
Bukan hanya pertandingannya yang menarik perhatian, Presiden AS, Donald Trump, juga muncul secara tak terduga. Ia hadir bersama dengan istrinya, Melania, beserta Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Presiden AS, yang mendapatkan perlakuan istimewa di turnamen tersebut, menjadi pusat perhatian saat penyerahan trofi.
Trump juga dicemooh oleh sebagian penonton. Namun, ia menanggapinya dengan tenang. Bahkan, ia menyerahkan Penghargaan Sarung Tangan Emas turnamen kepada kiper Chelsea, Robert Sanchez.
Kemenangan Chelsea menandai dimulainya era baru. Hal itu menjadi bukti, bahwa konsep pembelian pemain muda oleh pemilik klub sepak bola dapat menguntungkan secara finansial sekaligus meraih kemenangan di lapangan.
Mereka memenangkan Liga Konferensi Europa dan mengamankan tempat di Liga Champions musim depan, karena finis di posisi keempat klasemen Premier League, sebelum memenangkan Piala Dunia Antarklub 2025. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Modal Cuma Bertahan, Timnas Taiwan Siap Digempur Habis-habisan Jay Idzes dan Kawan-Kawan

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Didepak PSG, Gianluigi Donnarumma Hormati Keputusan Luis Enrique

Alejandro Balde Cedera, Absen Bela Barcelona di Laga Perdana Liga Champions

Impian Pindah ke Liverpool Terwujud, Alexander Isak Ucapkan Terima Kasih kepada Newcastle

Liverpool Pecahkan Rekor Transfer Liga Inggris, tapi Jangan Lupakan Arsenal hingga Tottenham

Gabung Real Betis, Antony Menangis Haru usai 'Berhasil' Tinggalkan Manchester United

Gavi dan Fermin Lopez Dikabarkan Ribut, Begini Cerita Aslinya di Barcelona

Terungkap! Ini Penyebab Marc Guehi Batal ke Liverpool, padahal Sudah Tes Medis

Emiliano Martinez Batal Gabung Manchester United, Semuanya Gara-gara Jadon Sancho!
