Biaya Perbaikan Huawei Mate XT Ultimate Bikin Garuk Kepala


Ponsel lipat tiga Huawei, Mate XT Ultimate. Foto: Huawei
MerahPutih.com - Huawei meluncurkan Mate XT Ultimate minggu ini sebagai smartphone lipat tiga pertama di dunia. Tak bisa disangkal, bahwa ponsel itu merupakan keajaiban teknologi dengan desain yang unik dan belum pernah dilihat sebelumnya.
Tak heran jika inovasi ini membutuhkan biaya yang besar. Harga awal ponsel ini adalah 2,809 dolar AS atau sekitar Rp 43 juta.
Kini, Huawei Mate XT Ultimate menghadirkan tingkat level yang benar-benar baru dalam hal perbaikan. Menurut harga perbaikan resmi yang dikeluarkan oleh Huawei China, penggantian layar yang retak akan menelan biaya 1,123 dolar AS atau Rp 17,2 juta.
Ada beberapa pilihan penghematan biaya, meskipun terbatas. Sejumlah penggantian layar juga tersedia dengan harga 983 dolar AS (Rp 15 juta), tetapi kemungkinan besar persediaannya terbatas.
Baca juga:

Selain itu, pengguna dapat membeli asuransi penggantian layar seharga 491 (Rp 7,5 juta) hingga 561 dolar AS (Rp 8,6 juta) yang mencakup satu penggantian dalam tahun pertama.
Kemudian, penggantian motherboard dibanderol dengan harga yang lumayan mahal, yaitu 1,278 dolar AS (Rp 19,6 juta) atau lebih mahal dari harga kebanyakan ponsel pintar kelas menengah. Untungnya, penggantian baterai lebih masuk akal, yaitu 70 dolar AS (Rp 1 juta).
Desain lipat tiga yang unik juga berarti memiliki banyak penutup belakang. Jika ingin mengganti bagian belakang dengan modul kamera, maka dikenakan biaya 193 dolar AS (Rp 2,9 juta). Sementara itu, dua bagian lainnya masing-masing seharga 56 dolar AS (Rp 862 ribu)
Perbaikan kamera individual juga dikenakan biaya 81 dolar AS (Rp 1,2 juta) untuk lensa telefoto, 53 dolar AS (Rp 816 ribu) untuk kamera selfie, dan 106 dolar AS (Rp 1,6 juta) untuk kamera belakang utama. Lalu, perbaikan kamera ultrawide dikenakan harga 37 dolar AS (Rp 569 ribu).
Baca juga:
Beats Rilis Casing iPhone 16, Dilengkapi Tombol Kontrol Kamera
Bagi yang ingin membeli Huawei Mate XT Ultimate, tentunya harus berhati-hati. Sebab, ponsel dengan desain inovatif ini memiliki biaya yang tinggi selama masa pakainya. (sof)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Spesifikasi Lengkap Huawei Pura 80 Ultra dan Perkiraan Harga di Indonesia

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?

OPPO Find X9 dan X9 Pro Bakal Hadir dengan Baterai Jumbo, Meluncur 28 Oktober 2025
