Besok, Pelantikan Wagub DKI Jakarta Tidak Ada yang Istimewa

MerahPutih Nasional- Pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tidak ada persiapan yang istimewa. Pelantikannya seperti halnya pelantikan Walikota.

Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Muhammad Mawardi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI sudah mempersiapkan pelantikan calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat yang akan diselenggarakan besok di Balai Agung, DKI Jakarta. Ia menegaskan, pelantikan yang dilakukan ini sama halnya seperti pelantikan Walikota oleh Gubernur DKI Jakarta.

"Undangan dan merapikan ruangan pelantikan serta ruangan Pak Djarot sudah dilakukan. Tidak ada anggaran khusus, semuanya sama seperti pelantikan Walikota," kata Muhammad Mawardi saat dihubungi Selasa (16/12).

Ia menjelaskan, berdasarkan Surat Keputusan Presiden tentang Pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sisa Masa Jabatan 2014-2017 Nomor 144/P Tahun 2014, pelantikan Wakil Gubernur akan dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) besok di Balai Agung.

Dalam penlantikan tersebut, kata Mawardi, pihaknya sudah menyebar undangan sebanyak 200 dan 100 atas permintaan dari Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Diantaranya yaitu, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta, pejabat Pemprov, dan beberapa politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan termasuk Ketua Umumnya, Megawati Soekarno Putri.

"Setelah dilantik, Djarot akan menempati ruangan bekas Pak Ahok di lantai 2 Blok B Balai Kota," ungkapnya.

Sementara itu, Ahok mengatakan pelantikan wakilnya tidak melalui sidang paripurna atau apapun yang khusus lainnya.

"Pelantikanya biasa aja, berdiri dan dilantik. Saya yang bacain sumpah pakai rohaniawan," ungkapnya.

Setelah resmi menjabat sebagai wakilnya, kata Ahok, tidak ada pembagian tugas. Menurutnya mereka akan saling berebut untuk bekerja menyelesaikan permasalahan di Jakarta yang sudah menumpuk.

"Kalau dia mau blusukan silakan. Kalau saya yang blusukan nanti blusukan semua," ungkapnya.