Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran


Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan pada panen raya jagung serentak kuartal II di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal perang dan dampaknya bagi Indonesia. Menurutnya, perang bisa menimbulkan dampak yang berbahaya bagi suatu negara.
"Perang adalah kegiatan manusia yang destruktif, perang adalah menimbulkan kehancuran," ujar Prabowo saat meresmikan pembukaan pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (11/6).
Menurut Prabowo, dalam perang, suatu negara kedaulatan dan kemerdekaannya dirampas.
“Biasanya bangsa itu menjadi bangsa budak. Ini adalah ajaran sejarah,” jelas Prabowo.
Oleh sebab itu, kata Prabowo, Indonesia menghindari terjadinya perang.
“Karena itu bangsa Indonesia dari awal mengatakan bangsa Indonesia cinta damai tapi bangsa Indonesia lebih cinta kemerdekaan," kata Prabowo yang juga berpidato dalam bahasa Inggris karena banyak tamu dari negara asing itu.
Baca juga:
Pentingnya Investasi Pertahanan, Prabowo: Jangan Sampai Kita Jadi Budak dan Kedaulatan Dirampas
Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
Sebagai mantan prajurit, Prabowo juga mengaku berharap bisa meluangkan waktu lebih banyak di acara ini. Namun, ia merasa kini punya banyak tugas sebagai Presiden RI untuk mengurusi orang yang miskin dan kelaparan.
"Tapi saya punya kewajiban lain mengurus orang yang miskin dan lapar)," kata Prabowo.
Rangkaian acara Indo Defence akan berlangsung selama empat hari penuh, sejak Rabu hari ini hingga Sabtu (14/).
Ajang berskala internasional ini menampilkan kolaborasi antara industri pertahanan (Inhan) nasional dan global, bertujuan memperkuat sinergi teknologi serta menampilkan inovasi terkini.
Pameran industri pertahanan ini akan diikuti oleh 55 negara dan 1.180 perusahaan dari dalam dan luar negeri. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'

Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung

Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut

Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan

Israel Perluas Pemukiman di Tepi Barat, Bangun Zona Penyangga Pemukiman Elit

Eks Penyidik KPK Desak Prabowo Aktifkan Kembali 57 Pegawai Korban TWK: Saatnya Buktikan Perubahan!

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Komisi X DPR Sebut Pendidikan Indonesia semakin Maju

Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi

Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo
