Bersiap Hadapi TikTok Shop, YouTube Perluas Kemitraan dengan Shopify


Youtube perluas kemitraan untuk belanja daring. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)
MERAHPUTIH.COM - TIKTOK Shop dilaporkan menyasar pengembangan bisnis di Amerika Serikat. Target yang ingin disasar yakni hingga 10 kali lipat menjadi USD 17,5 miliar atau sekitar Rp270 triliun tahun ini. Di lain sisi, dalam peta persaingan belanja daring ini, Youtube mempersiapkan diri dengan memperluas kemitraannya bersama Shopify.
Seperti disebut TechCrunch, perluasan kemitraan ini akan memasukkan lebih banyak jenama ke program layanan belanja afiliasi YouTube Shopping. Selain itu, perluasan kemitraan tersebut juga akan memungkinkan para pembuat konten mendapatkan akses ke ribuan merek baru untuk diberi tag di video belanja mereka. Ini merupakan peningkatan signifikan dari hanya beberapa ratus merek yang saat ini dapat mereka akses.
Dengan adanya perluasan kemitraan ini, semua pedagang Shopify Plus dan Advanced yang memenuhi syarat di Amerika Serikat dapat mendaftar ke program afiliasi YouTube Shopping. Program tersebut memberikan cara bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang melalui video mereka sambil membantu pemirsa menemukan produk baru. Bagi para pemilik jenama, ini merupakan cara lain untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Kemitraan yang diperluas akan memungkinkan Youtube lebih siap menghadapi TikTok. Meskipun lebih baru di ranah belanja daring di AS ketimbang Youtube, TikTok telah melakukan orientasi terhadap pedagang dengan kecepatan yang relatif cepat. Pada April, TikTok dilaporkan telah memiliki 500.000 pedagang TikTok Shop di Amerika Serikat.
Baca juga:
Youtube baru-baru ini meluncurkan fitur belanja baru untuk membantu para pembuat konten memasarkan produk secara lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka. Perluasan program afiliasi ini terjadi ketika Youtube telah meningkatkan usaha perdagangan elektroniknya selama beberapa tahun terakhir. Itu menjadi upaya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan di tengah perlambatan periklanan digital.
Upaya mereka tampaknya berhasil, karena YouTube sebelumnya mengumumkan orang-orang menonton lebih dari 30 miliar jam video terkait dengan belanja di Youtube pada 2023. Platform tersebut juga mengalami peningkatan waktu tonton sebesar 25 persen untuk video yang membantu orang berbelanja.(*)
Baca juga:
Fitur Baru YouTube Musik, Mencari Judul Lagu dengan Bersenandung
Bagikan
Berita Terkait
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan

Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September

iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!

Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5

Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam

iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?

Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
