Bersiap Hadapi TikTok Shop, YouTube Perluas Kemitraan dengan Shopify

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 23 Agustus 2024
Bersiap Hadapi TikTok Shop, YouTube Perluas Kemitraan dengan Shopify

Youtube perluas kemitraan untuk belanja daring. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - TIKTOK Shop dilaporkan menyasar pengembangan bisnis di Amerika Serikat. Target yang ingin disasar yakni hingga 10 kali lipat menjadi USD 17,5 miliar atau sekitar Rp270 triliun tahun ini. Di lain sisi, dalam peta persaingan belanja daring ini, Youtube mempersiapkan diri dengan memperluas kemitraannya bersama Shopify.

Seperti disebut TechCrunch, perluasan kemitraan ini akan memasukkan lebih banyak jenama ke program layanan belanja afiliasi YouTube Shopping. Selain itu, perluasan kemitraan tersebut juga akan memungkinkan para pembuat konten mendapatkan akses ke ribuan merek baru untuk diberi tag di video belanja mereka. Ini merupakan peningkatan signifikan dari hanya beberapa ratus merek yang saat ini dapat mereka akses.

Dengan adanya perluasan kemitraan ini, semua pedagang Shopify Plus dan Advanced yang memenuhi syarat di Amerika Serikat dapat mendaftar ke program afiliasi YouTube Shopping. Program tersebut memberikan cara bagi pembuat konten untuk menghasilkan uang melalui video mereka sambil membantu pemirsa menemukan produk baru. Bagi para pemilik jenama, ini merupakan cara lain untuk menjangkau pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Kemitraan yang diperluas akan memungkinkan Youtube lebih siap menghadapi TikTok. Meskipun lebih baru di ranah belanja daring di AS ketimbang Youtube, TikTok telah melakukan orientasi terhadap pedagang dengan kecepatan yang relatif cepat. Pada April, TikTok dilaporkan telah memiliki 500.000 pedagang TikTok Shop di Amerika Serikat.

Baca juga:

YouTube Mulai Uji Coba 'Sleep Timer' untuk Pengguna Premium



Youtube baru-baru ini meluncurkan fitur belanja baru untuk membantu para pembuat konten memasarkan produk secara lebih baik dan meningkatkan pendapatan mereka. Perluasan program afiliasi ini terjadi ketika Youtube telah meningkatkan usaha perdagangan elektroniknya selama beberapa tahun terakhir. Itu menjadi upaya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan di tengah perlambatan periklanan digital.

Upaya mereka tampaknya berhasil, karena YouTube sebelumnya mengumumkan orang-orang menonton lebih dari 30 miliar jam video terkait dengan belanja di Youtube pada 2023. Platform tersebut juga mengalami peningkatan waktu tonton sebesar 25 persen untuk video yang membantu orang berbelanja.(*)

Baca juga:

Fitur Baru YouTube Musik, Mencari Judul Lagu dengan Bersenandung

#Bisnis #YouTube #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Fun
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Xiaomi 17 Ultra paling cepat bisa dipesan sejak Desember 2025. Jadi, pembeli di Tiongkok tak perlu menunggu hingga 2026.
Soffi Amira - Baru Saja
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Fun
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Render Samsung Galaxy S26 Series kini telah bocor. Hal itu terungkap lewat laporan Android Authority dalam firmware uji One UI 8.5.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Fun
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition kini muncul di GSMA. HP ini akan menjadi yang ditunggu-tunggu oleh pencinta fotografi.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Fun
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Gambar Xiaomi 17 Ultra bocor sebelum rilis. HP tersebut akan dibekali baterai 6.000 mAh.
Soffi Amira - Jumat, 05 Desember 2025
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Fun
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Samsung akan menggelar The First Look menjelang CES 2026. Samsung Galaxy Z TriFold kemungkinan akan unjuk gigi.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Fun
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Desain Motorola Edge 70 Ultra kini sudah terungkap. HP ini akan membawa tombol khusus AI.
Soffi Amira - Kamis, 04 Desember 2025
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Fun
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Vivo S50 Pro Mini kini sudah muncul di Geekbench. HP tersebut kabarnya akan menggunakan Snapdragon 8 Gen 5 dan menjalankan Android 16.
Soffi Amira - Rabu, 03 Desember 2025
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Fun
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Huawei Pura X2 bakal meluncur 2026. HP ini kemungkinan besar akan menggunakan chipset Kirin 9030.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Fun
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Vivo X300 Ultra akan membawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan baterai berkapasitas 7.000mAh. HP ini bakal rilis 2026 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 02 Desember 2025
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Lifestyle
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Galaxy Z TriFold berbeda karena ketebalannya dan bentuk foldable memungkinkan kamu membawanya ke mana saja.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Bagikan