Berolahraga dengan menggunakan Mobil. Kenapa Tidak!


(Sumber: Ist)
PENGGEMAR olahraga mungkin akan pergi ke pusat kebugaran ketika ingin berlatih. Namun, pernahkah terbayang oleh Anda berolahraga menggunakan kendaraan? Jika tidak, tanyakan pada instruktur olahraga, Rohan Gordon. Ia menggunakan berbagai benda di sekelilingnya untuk berolahraga termasuk kendaraannya.
"Aku selalu memikirkan gaya berolahraga yang baru untuk menarik minat klienku," ucapnya. Dengan menampilkan cara fitness baru, kliennya takkan merasa bosan dan selalu bersemangat dalam berolahraga.
Kata "fitness" terdengar mengintimidasi. Untuk itu dia selalu berpikir untuk menampilkan sesuatu yang baru sehingga aktivitas tersebut tampak selalu menyenangkan. Langkah pertama yang ia lakukan adalah keluar dari ruang fitness. Selanjutnya ia memikirkan sejumlah barang yang dapat ditemui dikehidupan sehari-hari, untuk menggantikan alat-alat olahraga.
"Pikiran merupakan hal paling kuat dalam tubuh manusia. Jika pikirannya tak diarahkan ke olahraga maka tubuhnya akan enggan berolahraga," tutur instruktur olahraga asal Jamaika tersebut.

Untuk itu, dia mencoba mendesain aktivitas olahraga sehingga tak terlihat seperti berolahraga. Tujuannya jelas, agar orang tak merasa beban saat melakukan olahraga.
Olahraganya yang unik melibatkan berbagai barang sehari-hari seperti botol air mineral, bola, ban mobil dan sapu. Namun, yang paling berkesan adalah saat ia memperlihatkan cara berolahraga menggunakan mobil. Ia mengikat seuntai tali ke mobil. Lalu mulai menarik mobilnya dengan tali. Tak hanya itu, ia juga menggunakan pintu mobil untuk melakukan squat. Ia melakukan gerakan squat sembari mengayunkan pintu mobil ke depan dan ke belakang.
Setiap minggunya ia selalu menampilkan gerakan olahraga yang inovatif lengkap dengan peralatan yang tak terpikirkan dapat dijadikan sebagai alat olahraga. Gerakan tersebut ia bagikan di akun media sosial miliknya. Idenya tersebut mendapat sambutan hangat dari para pengikutnya. Respon positif dari pengikutnya membuatnya termotivasi untuk kembali berinovasi.
Ketika pertama kali memperlihatkan olahraga dengan gaya unik, Gordon mengaku mendapat cibiran dari orang-orang sekitar. Namun kini yang terjadi justru sebaliknya. Orang-orang menyambutnya dengan baik dan mulai meniru gerakannya. (Avia)
Bagikan
Berita Terkait
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi

Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik

Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif

PSM Makassar Jalin Kemitraan dalam Mendukung Sepak Bola Indonesia

FORNAS VIII 2025 Sukses Digelar di NTB, KORMI Apresiasi BAIC Indonesia sebagai Sponsor

PBPI Banten Resmi Dikukuhkan, Siap Cetak Atlet Padel Nasional

Lirik 'Bola Raya' dari Silampukau, Tamparan Keras Minimnya Fasilitas Publik di RI
