Berita Kepergian Julia Perez Muncul di Media Asing

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 14 Juni 2017
Berita Kepergian Julia Perez Muncul di Media Asing

Julia Perez (Foto: Instagram/juliaperrezz)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Julia Perez menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (10/6) di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Artis yang akrab disapa Jupe itu meninggal setelah berjuang melawan penyakit yang dideritanya, kanker serviks.

Kabar meninggalnya almarhumah Julia Perez ini diberitakan oleh beberapa media asing. Salah satunya media asing dari Inggris, Daily Mirror. Media tersebut menuliskan "Artis Indonesia Julia Perez meninggal di usia 36 tahun setelah bertarung melawan kanker serviks". Potret Jupe mengenakan jilbab dijadikan foto utama pada artikel tersebut.

Dengan menampakkan foto Jupe menggunakan jilbab, Daily Mirror menulis berita kematian Jupe (Foto: Screenshot/Daily Mirror)

Tak hanya itu, media asing lainnya juga menuliskan berita mengenai kepergian Julia Perez, seperti The Straits Times, media dari Singapura. Akan tetapi media tersebut tidak menampakkan foto Jupe, hanya breaking news dua paragraf singkat tentang berita duka Julia Perez. Media tersebut menulis "Penyanyi Indonesia Julia Perez meninggal".

Media asing dari Singapura, The Straits Times juga mengabarkan berita duka tersebut (Foto: Screenshot/The Straits Times)

Media asing dari Malaysia, New Straits Times, juga mengabarkan berita duka Julia Perez. Media tersebut menuliskan "Julia Perez Meninggal di usia 36 tahun setelah berjuang melawan kanker".

New Straits Times, media dari Malaysia, juga memberitakan kabar duka tersebut (Foto: Screenshot/New Straits Times)

Tampaknya, ketiga media asing tersebut menulis berita tentang kematian Julia Perez lantaran penyakit kanker serviks yang dideritanya. Dunia memang kerap waspada akan kanker serviks, yang banyak menelan korban jiwa.

Indonesia sendiri menduduki posisi keempat negara se-Asia Tenggara dengan kasus kematian terbanyak akibat kanker serviks. Hal tersebut diungkapkan dalam data dari HPV Information Centre tahun 2012. Sementara itu, urutan pertama ditempati Kamboja, kedua Myanmar, dan ketiga Thailand.

Tingginya jumlah kematian perempuan Indonesia akibat kanker serviks menunjukkan kurangnya kesadaran masyarakat akan penyakit ini, termasuk penyebab, pencegahan, dan penanganan dininya.

Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang menyerang leher rahim wanita. Penyakit ini disebabkan oleh virus papiloma manusia atau Human Papilloma Virus (HPV). Hubungan seksual yang "kotor" atau berganti banyak pasangan juga bisa menyebabkan kanker ini.

Vaksin HPV menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker serviks. Dokter Julianto, Kepala Dokter RS Universitas Indonesia, mengatakan bahwa vaksin HPV sudah dapat dilakukan para perempuan di usia 9-11 tahun. Wanita usia 30 tahun yang sudah menikah juga bisa melakukan screening kanker untuk informasi dan penanganan dini.

#Artis Indonesia #Julia Perez
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

ShowBiz
Kiki Fatmala 'Si Manis Jembatan Ancol' Berpulang
Kiki sebelumnya mengidap komplikasi penyakit kanker.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 01 Desember 2023
Kiki Fatmala 'Si Manis Jembatan Ancol' Berpulang
ShowBiz
Abimana Aryasatya Raih Penghargaan di Festival Film Bandung
Abimana Aryasatya memenangi penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terpuji Terbaik.
Andreas Pranatalta - Senin, 06 November 2023
Abimana Aryasatya Raih Penghargaan di Festival Film Bandung
ShowBiz
Laura Basuki Maknai Arti Kesepian di Film 'Sleep Call'
Laura Basuki main di film "Sleep Call".
Andreas Pranatalta - Kamis, 07 September 2023
Laura Basuki Maknai Arti Kesepian di Film 'Sleep Call'
ShowBiz
Kolaborasi RANS dan KUY, Sajikan Sportainment 'Media Clash'
Musisi hingga artis akan ramaikan Media Clash oleh RANS dan KUY.
Andrew Francois - Selasa, 11 Oktober 2022
Kolaborasi RANS dan KUY, Sajikan Sportainment 'Media Clash'
Bagikan