Berharap Dukungan Suporter Indonesia, Timnas Mali U-17 Bertekad Kalahkan Argentina


Timnas Mali U-17. (Doc. LOC WCU17/NFL)
MerahPutih.com - Timnas Mali U-17 harus mengakui keunggulan Perancis saat perebutan tiket final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo, Selasa (29/11).
Pelatih Mali U-17 Soumaila Coulibaly terharu dengan dukungan ribuan suporter Indonesia, meski gagal ke final. Mali selanjutnya bertekad mengalahkan Argentina U-17 dalam perebutan juara ketiga, di Stadion Manahan, Jumat (1/12).
Mali sejatinya lebih diunggulkan untuk memenangkan pertandingan saat melawan Prancis U-17 di semifinal. Agresivitas Mali sepanjang perhelatan Piala Dunia U-17 2023 membuat Mali diyakini bisa membekuk Perancis.
Baca Juga:
Dewa United FC Datangkan Robi Darwis dari Persib, 2 Pemain Dilepas
Namun, kartu merah Souleymane Sanogo menit ke-55 mengubah situasi. Keunggulan 1-0 lewat Ibrahima Kante dibalas Perancis lewat Yvann Titi dan Ismail Bouneb.
Soumaila legawa dengan hasil ini. Soumaila berbicara tentang dukungan ribuan suporter yang didominasi warga Solo Raya. Dukungan itu membuat Mali bermain lebih spartan.
"Saya sangat senang dengan yang terjadi. Kami tahu Indonesia memang mendukung kami. Mencetak gol, bermain dengan baik, terima kasih banyak," kata Soumaila usai laga, seperti dikutip Bolaskor.com.
Mali memang sangat kecewa atas kekalahan ini. Makanya, Mali cukup lama bertahan di Manahan setelah pertandingan.
"Kami pikir kami tidak beruntung misalnya wasit, saya yakin seharusnya tidak ada kartu merah. Mungkin hanya kartu kuning. Meski begitu, kami gembira dengan permainan kami. Secara keseluruhan kami bermain cukup baik. Kami akan memperebutkan juara ketiga," ungkap Soumaila.
Baca Juga:
Erick Yakin Final antara Timnas Jerman U-17 Vs Prancis U-17 Sajikan Tontonan Berkelas
Ibrahim Diarra dkk berharap mendapat dukungan lagi dari publik Manahan. Ada tugas berat untuk menekuk Argentina yang juga bermain luar biasa meski kalah dari Jerman.
"Kami masih ada satu pertandingan. Kami berharap Indonesia mendukung kami. Kami berterima kasih kepada orang yang mendukung kami. Saya yakin Indonesia akan bertumbuh bersama sepak bolanya," ucap Soumaila.
Kemungkinan besar Mali akan memasang Mamadou Doumbia dari menit awal saat melawan Argentina. Saat kalah dari Perancis, Doumbia baru bermain menit ke-60 dan membuat banyak peluang berbahaya. (Laporan kontributor Bolaskor.com Putra Wijaya)
Baca Juga:
Jerman ke Final Piala Dunia U-17
Bagikan
Berita Terkait
Setelah Diuji Tajikistan, Uzbekistan, dan Mali, Timnas Indonesia U-17 Dipoles di Bulgaria Jelang Piala Dunia U-17

Termasuk di Piala Kemerdekaan, Timnas Indonesia U-17 Jalani 9 Uji Coba Menuju Piala Dunia U-17 2025

Timnas U-17 Tampil di Piala Kemerdekaan sebagai Persiapan Piala Dunia U-17 2025, Simak Jadwal Pertandingannya

9 Diaspora Baru Diikutsertakan dalam Persiapan Timnas Indonesia U-17 di Bali Menuju Piala Dunia 2025

Segrup Brasil di Piala Dunia U-17 2025, Nova Arianto Berharap Timnas Indonesia Punya Mental Kuat

Masuk Grup H, Timnas Indonesia U-17 Akan Bersaing dengan Brasil, Honduras, Zambia di Piala Dunia U-17 2025

Nova Arianto Akan Uji Pemain Diaspora Baru untuk Bantu Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia

Pengamat Sebut 3 PR bagi Timnas Indonesia U-17 Sebelum Tampil di Piala Dunia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 Dibantai Korut, Coach Nova Arianto Tetap Bersyukur bisa Lolos Piala Dunia

Garuda Muda 'Gulung' Yaman, DPR RI Sebut Masa Depan Sepak Bola Indonesia Cerah
