Berburu Azimat, Komplotan Ini Gunakan untuk Ranmor


Barang bukti (BB) yang diamankan Polresta Depok dari tersangkan curanmor, Minggu (5/6). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Meski mau memasuki bulan suci Ramadan, komplotan pemuda pemburu azimat ini justru menggunakan barang tersebut untuk melakukan pencurian kendaraan bermotor (ranmor) di Kota Depok, Jawa Barat.
Berdasarkan pengakuan salah seorang tersangka, barang-barang yang selalu mereka gunakan dalam beraksi antara lain azimat rajah, batu rajah, keris "tarikan", bahkan hingga tali pocong.
"Kami biasa menggunakan itu untuk kelancaran," ucap JU (27) di Polsek Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, Ahad (5/6).
Untuk keris sendiri, kata tersangka, ia dapatkan dari hasil tarikan yang dijual oleh salah seorang pemuda yang tinggal di Ciampea, Bogor. "Keris 'tarikan' saya beli di Ciampea. Saya beli dari seorang titisan Prabu Suryakencana," kata tersangka.
Barang bukti. (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
Menanggapi ihwal tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kompol Teguh Nugroho mengatakan tim-nya akan selalu siap melawan segala kejahatan meski bermodalkan azimat.
"Kebaikan akan selalu menang melawan kejahatan. Kalau azimat seperti itu digunakan untuk kejahatan, kami selalu berharap kekuatan dari Tuhan Yang Mahakuasa. Dan alhamdulillah, Gusti Allah membuat mudah," pungkas Kompol Teguh.
Seperti diketahui, JU beserta komplotan lainnya ZK, AP, JU, RA, dan HA berhasil mencuri motor di indekos Gang Kapuk, Margonda, Depok pada Sabtu malam (4/6).
Dari tangan tersangka, Polsek Sukmajaya yang dibantu Polres Kota Depok berhasil mengamankan barang bukti 9 unit sepeda motor, kunci leter T, 3 sajam, 1 buah pistol mainan, 1 buah gerinda, 5 unit HP, dan 1 buah kunci Inggris.
Hingga berita ini diturunkan, Tim Buru Sergap (Buser) Polres Depok dan Polsek Sukmajaya masih melakukan pengembangan untuk mendapatkan tersangka lainnya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Minta Hasil Medis Korban Sedot Lemak di Depok
