Berawal dari Mengantar Teman, BCL Jadi Bintang Terkenal

Menggeluti berbagai macam bidang seni mulai dari bermain sinetron, bernyanyi hingga terjun ke dunia film membuat nama dan karirnya semakin melejit. Itulah yang dialami Bunga Citra Lestari (BCL), wanita kelahiran 22 Maret 1983, isteri dari Ashraf Sinclair yang juga berprofesi sebagai artis.

Mengulik sedikit tentang perjalanan karir BCL di dunia hiburan hingga bisa terkenal seperti sekarang ini, ternyata ada cerita unik yang dialaminya. Semua berawal ketika dirinya mengantar salah seorang temannya untuk mengikuti casting sebuah iklan. Pada saat itu, bukan temannya yang terpilih, tapi justru malah BCL lah yang diminta untuk membintangi iklan tersebut.

Wanita cantik yang lahir dari pasangan Muchlis Rusli dan Emmy Syarif ini juga memiliki kisah hidup yang penuh warna pada masa lalunya. Terutama ketika masih anak-anak, ia banyak menghabiskan masa kecilnya dengan tinggal berpindah-pindah dari kota satu ke kota yang lainnya di Indonesia.

BCL kecil juga dikenal sebagai anak perempuan yang tomboy. Hal itu dilakukannya agar ia bisa dengan cepet beradaptasi dengan lingkungannya yang berbeda-beda.

Saat Sekolah Menengah Pertama (SMP), BCL mengahabiskan waktu remajanya di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam. Selepas SMP BCL dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Pada saat tinggal di Jakarta inilah, BCL yang kala itu dikenal sebagai anak yang tomboy mulai tertarik ke dunia modeling. Ketertarikannya itu diwujudkan dengan menekuni sekolah modeling.

Pada saat ia menjalani kehidupan baru serta hobi yang sudah mulai membuatnya 'jatuh cinta' itu, BCL diminta oleh salah seorang kawannya untuk menemani sebuah casting produk iklan sakit kepala. Ketika tiba di tempat casting, BCL yang awalnya tidak ada niat untuk mengikuti casting, alias hanya menemani saja, akhirnya dipaksa untuk melakukan casting juga bersama temannya.

Dari situlah, BCL mulai mengenal dunia yang lebih baru lagi. Karena bukan temannya yang diminta untuk bermain iklan tersebut, melainkan BCL yang menjadi bintangnya.

Dengan kepiawainnya beraksi di depan kamera, dan didorong oleh wajah cantiknya itu, membuatnya semakin banyak diincar oleh production house, tidak hanya membintangi iklan, tapi juga mulai merambah dunia sinema elektronik (sinetron).

BCL mulai meraih kesuksesan dengan membintangi beberapa sinetron seperti ABG, Senandung Masa Puber, Dari Teman Jadi Demen, dan Penjaga Hati. Sejak membintangi sederet sinetron itulah, nama dan wajah BCL mulai melejit dan dikenal publik.

Tidak hanya puas dengan karir beraktingnya saja, diam-diam BCL mulai tertarik dengan dunia tarik suara. Namun, dalam soal tarik suara ini, sebenarnya bukanlah hal yang baru buat BCL, hanya saja masih menunggu kesempatan dan waktu yang tepat. Karena, memang sejak kecil BCL sudah hobi dalam bernyanyi. Dan, pada saat namanya mulai dikenal, adalah saat-saat yang tepat ia harus terjun dunia yang sudah disukainya sejak kecil.

Pada tahun 2005 BCL mendapat tawaran untuk berduet dengan Pas Band dalam lagu yang berjudul "Ku Merindu". Lewat lagu tersebutlah untuk pertama kalinya BCL memamerkan suara merdunya kepada publik.

Setelah sukses dengan lagu duetnya bersama Pas Band, karir BCL di dunia musik semakin terbuka. BCL lalu sempat juga membawakan Ost untuk film Dealova berjudul "Saat Kau Pergi". Tidak sampai di situ saja, merasa masih belum puas dengan karir bermusiknya, BCL akhirnya meluncurkan sebuah album miliknya sendiri bertajuk "Cinta Pertama (sunny)". Lagi ini cukup sukses di pasaran, karena penjualan tersebut bisa mencapai 75 ribu copy.

Nama BCL semakin melejit. Setelah sukses karir aktingnya di Sinetron dan musik, karir BCL merambah ke industri film. Sederet film Indonesia juga sukses ia bintangi. Di antaranya adalah Cinta Pertama, Kangen, Saus Kacang, Habibie dan Ainun, My Stupid Boss, 3 Srikandi, Jilbab Traveler, 'Love Sparks in Korea' dan masih banyak judul film lainnya.

Untuk mengikuti berita terkait, baca juga: 5 Film Baru Paling Recommended Akhir Pekan Ini