Beratnya Sistem Bubble Kompetisi Liga 1 Bagi Persib


Pemain Persib. (Foto: Persib)
MerahPutih.com - Klub sepak bola di Indonesia, termasuk Persib, menghadapi tantangan berat dalam mengarungi kompetisi Liga 1 di musim pandemi COVID-19 ini. Khusus bagi Persib, selain target menjadi juara, juga berharap kompetisi bisa kembali berjalan normal.
Pelatih Persib, Robert Alberts menjelaskan, mengarungi kompetisi dengan sistem bubble seperti yang sekarang berjalan bukan hal mudah, di mana pertandingan difokuskan di suatu tempat, tidak ada istilah home dan away, tidak ada penonton, dan sesuatu yang berkaitan dengan protokol kesehatan lainnya.
Baca Juga:
Persib Vs Persija, Rashid Siap Kerja Keras
Seperti pada seri ketiga Liga 1 mendatang, tim akan jauh dari keluarga untuk waktu yang cukup lama. Hal itulah yang membuat laga semakin berat. Belum lagi pada seri ketiga Liga 1 nanti tim akan menjalani 8 pertandingan dalam tempo yang cukup berdekatan.
"Ya ini berat, bukan hanya akan bermain delapan laga dalam waktu yang pendek, tapi kami harus tinggal di hotel, dan menjalani kehidupan dalam lingkup yang kecil. Kami harus sangat disiplin dan menjalani hidup yang monoton selama periode ini. Kami akan melakukan itu selama enam pekan," kata Robert.
Pelatih asal Belanda tersebut menambahkan, semua aktivitas tim harus menjalani kehidupan dengan protokol kesehatan yang ketat baik selama di lapangan maupun di luar lapangan. Disiplin dalam menjalani kegiatan yang dinilai monoton dalam waktu lebih dari satu bulan. Itu semua menjadi tantangan di luar lapangan yang harus bisa pemain hadapi selain laga berat di lapangan.
Menurutnya, semua harus dijalani demi kembalinya tatanan kehidupan yang normal, khususnya sepak bola di Indonesia. Meskipun tidak ideal, Robert berharap apa yang dilakukan saat ini bisa membuat sepak bola Indonesia kembali membaik. Dan dalam kondisi pandemi ini, sistem bubble menjadi pilihan terbaik.

"Tapi ini yang terbaik yang bisa kami lakukan saat ini dengan situasi yang berlaku di Indonesia dan kami harus melakukan yang terbaik. Jadi mari lanjutkan situasi yang berlaku sekarang dan berharap bisa menjalankan liga yang normal di tahun 2022," harapnya.
Persib saat ini menempati urutan kedua klasemen sementara dengan 25 poin, selisih tiga poin dengan pemuncak klasemen, yaitu Bhayangkara FC yang mengantongi 28 poin. Dari 11 laga yang dilakoni, Persib meraih 7 kali kemenangan dan 4 hasil seri.
Pada seri kedua kemarin, Persib berhasil menyapu bersih lima laga yang dimainkan. Rabu, 17 November 2021, Persib mulai berangkat ke Yogyakarta untuk memainkan delapan pertandingan seri ketiga Liga 1 dengan lawan perdana Persija Jakarta. (Imanha/Jawa Barat)
Baca Juga:
Pentingnya Laga Kontra Persija bagi Perjalanan Persib Bandung
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Timnas U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026, Erick Thohir Tugaskan Alexander Zwiers Lakukan Evaluasi Total

Timnas Indonesia Sudah Miliki Kedalaman Skuad, Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Penambahan Pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Lebanon: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Jalani Debut

Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Belum Tentu Tampil di Laga FIFA Match Day, Kluivert Bilang Begini

Harus Perkuat Timnas Indonesia Dahulu, Eliano Reijnders Tidak Sabar Memulai Karier bersama Persib

Penggawa Los Angeles FC Adrian Wibowo Bisa Bela Timnas Tanpa Naturalisasi

PSSI Yakin Miliano Jonathans Segera Mendapat Pengesahan FIFA dan AFC untuk Bela Timnas Indonesia

Mees Hilgers Tidak Penuhi Panggilan Timnas karena Urus Perpindahan Klub, Erick Thohir Coba Memahami

Miliano Jonathans Resmi WNI, Tampil Tidaknya Membela Timnas Indonesia September Ini Tergantung Patrick Kluivert

PSSI Bersyukur Kualifikasi Piala Asia U-23 dan FIFA Matchday Bisa Digulirkan di Sidoarjo dan Surabaya Pasca Ricuh Demonstrasi
