Film

Berantas Tuntas Pembajakan Film

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 07 Agustus 2018
Berantas Tuntas Pembajakan Film

Catherine Keng, ada dua tipe pembajak. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PEMBAJAKAN film sudah menjadi hal yang serius bagi industri film Indonesia. Secara nasional industri film mengalami kerugian hingga Rp5 triliun per tahun. Hal ini terjadi karena adanya peralihan penonton film bioskop. Mereka lebih memilih streaming melalui situs streaming film ilegal.

Selain itu penonton film juga beralih mengunduh film melalui situs ilegal. Serta membeli film bajakan yang beredar di pasaran. Karenanya penonton dan pembeli film orisinil pun berkurang. Sehingga biaya pembuatan film memiliki keuntungan yang berkurang.

Berangkat dari fenomena ini beberapa pihak memiliki inisiatif untuk memerangi kejahatan membajak hak cipta film ini. Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), dan Motion Pictures Association (MPA) meluncurkan kampanye anti pembajakan film.

Kampanye tersebut merupakan program tahunan. Tahun ini kampanye anti film bajakan menggunaan IP milik produser film Wiro Sableng, Sheila Timothy. "Tahun ini kami menggunakan tema dari film Wiro Sableng yang merupakan kerjasama Lifelike Pictures dan 20th Century Fox," jelas Ketua Umum Aprofi Fauzan Zidni saat temu pers di XXI Plaza Indonesia, Selasa (7/8).

piracy
Ari Juliano Gema, pemblokiran terhadap situs pembajak. (Foto: MP/Ikhsan Digdo)

Dalam hal ini Bekraf sudah bekerjasama dengan Kemkominfo untuk melakukan pemblokiran terhadap situs ilegal penyedia film bajakan. Walaupun setelah diblokir situs tersebut justru membuat situs baru dan memiliki konten yang sama.

Akan tetapi meskipun tumbuh kembali setelah pemblokiran, Deputi Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual dan Regulasi Bekraf, Ari Juliano Gema mengatakan tindakan tersebut efektif. Karena dengan adanya pemblokiran rating situs tersebut pun berkurang. Sehingga berdampak pula terhadap pihak yang memasang iklan di situs itu.

Karenanya pemblokiran situs harus terus dilakukan meskipun muncul lagi situs ilegal yang baru. "Jadi harus dilakukan terus menerus. Lama-lama mereka akan kehabisan tenaga karena tidak lagi mendapatkan dana dari iklan," kata Ari. Selain itu Bekraf akan mencari pelaku melalui mesin pencari yang dimiliki Kemkominfo. Mesin tersebut juga memiliki fungsi untuk mencari penyebar berita hoax di media sosial.

Di saat yang sama, menurut Catherine Keng selaku Corporate Secretary 21 Cineplex, pembajakan film memang berawal dari penayangan film di bioskop. Namun ada dua tipe pembajak. Tipe yang pertama adalah para anak remaja yang sering live streaming media sosial saat menonton bioskop.

Namun tipe pembajak ini tidak sengaja. Mereka hanya tidak tahu yang mereka lakukan menyebabkan bocornya tayangan film orisinil kepada masyarakat. "Awalnya mereka iseng aja streaming di depan layar lalu share di dunia maya," ujar Catherine. Mengatasi hal ini pihak XXI pun tidak memberikan saksi berat. Ponsel yang digunakan disita lalu file rekaman tersebut dihapus di tempat.

piracy
Kampanye Anti Pembakjakan Film menggunakan film Wiro Sableng. (Foto; MP/Ikhsan Digdo)

Lalu, tipe pembajak kedua ialah penjahat sebenarnya. Mereka memang memiliki niat untuk mendapatkan keuntungan dengan cara sengaja membajak film melalui tayangan bioskop. Biasanya kata Catherine mereka melancarkan aksinya saat film terbaru tayang perdana di hari pertama. Alat yang mereka gunakan juga canggih bukan sekadar alat merekam dari ponsel.

Bahkan ditambahkan juga oleh Catherine pelaku bisa saja berjumlah lebih dari satu orang. Mereka juga memiliki tugas berbeda. Ada yang bertugas merekam gambar. Lalu, pelaku yang lain bertugas untuk merekam suara. Aksi mereka juga bisa saja dilakukan di teater dan di hari yang berbeda. "Mereka melakukannya tidak selalu di tempat pertunjukan yang sama," tambah Catherine.

Namun, setidaknya XXI bisa mengetahui di lokasi XXI dan teater mana pelaku melakukan pembajakan. Berkat kecanggihan teknologi, XXI bisa mengetahuinya melalui watermark dari film itu sendiri pada film yang sudah dibajak.

Selain itu, XXI juga memiliki perangkat keamanan seperti CCTV untuk mencegah pembajakan. Alat perekam itu bekerja dengan sensor laser. Sehingga walaupun keadaan bioskop gelap dapat diketahui penonton bioskop yang mengeluarkan alat elektronik, dan tentu saja saat mereka melakukan perekaman. "Jadi bisa terdeteksi alat elektronik yg sedang digunakan.

Upaya lain yang dilakukan adalah dengan menempatkan petugas yang selalu berkeliling teater secara bergantian. Tentu saja mereka juga dilengkapi alat canggih seperti kacamata night vision atau kacamata untuk melihat di waktu malam.

Lebih lanjut, Marketing CGV, Wisnu Triatmojo mengatakan CGV juga melakukan hal sama dengan XXI. Namun, CGV juga memperdayakan tim bagian proyektor melakukan pengawasan dari atas di teater.

"Di CGV yg kita lakukan kita punya night vision juga yang kayak teropong. Lalu kita ada CCTV yang bisa melihat dalam gelap," ungkap Wisnu. Hasilnya pun kata Wisnu tidak jarang CGV menangkap orang yang sedang merekam gambar.

Sekadar Informasi Indonesia memiliki peringkat kedua di ASEAN yang selalu memerangi kasus pembajakan film. Artinya, kampanye yang serupa tidak hanya dilakukan Indonesia, melainkan negara lain. Hingga saat ini pun sudah ada 500 situs ilegal yang menyediakan film-film dengan melanggar hak cipta. (ikh)

#Film #Pembajakan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Film live-action Street Fighter resmi akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026. Disutradarai oleh Kitao Sakurai dan dibintangi Andrew Koji & Noah Centineo
ImanK - Sabtu, 06 September 2025
Film Street Fighter Tayang 2026: Lebih Brutal dari Versi Game?
Lifestyle
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Wuthering Heights, karya sutradara dan penulis peraih Oscar, Emerald Fennell tayang di bioskop seluruh dunia mulai 13 Februari 2026
ImanK - Kamis, 04 September 2025
Wuthering Heights 2026: Margot Robbie dan Jacob Elordi Hadirkan Cinta Tragis di Layar Lebar
Lifestyle
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
Film The Smashing Machine karya Benny Safdie menyoroti kehidupan Mark Kerr seorang legenda MMA yang dikenal karena kekuatan brutalnya di arena
ImanK - Selasa, 02 September 2025
Mark Kerr: Kisah Kelam Sang Juara UFC di Film The Smashing Machine
ShowBiz
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
Film keluarga ini dijadwalkan tayang di bioskop pada November 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Disney Siapkan Film Animasi Baru 'Hexed', Siap Tayang November 2026
ShowBiz
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
Film Men of the Harem dibuat berdasarkan novel web populer dengan judul yang sama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Suzy, Yoo Jung Hoo, hingga Kim Dan akan Bintangi Adaptasi Live-Action 'Men of the Harem'
ShowBiz
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Film dan serial yang bakal hadir di Netflix pada September 2025 akan beragam.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Dari Komedi hingga Thriller, Film dan Serial Seru akan Hadir di Netflix selama September 2025
Lifestyle
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Banyak film bertema progresif ini mengungkap penyalahgunaan kekuasaan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Wajib Ditonton! 4 Film yang Jadi Cerminan Aparat Penegak Hukum dan Politik di Indonesia
Indonesia
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
Film menjadi salah satu media progresif yang secara kreatif merefleksikan dan memaparkan penindasan sistematis oleh polisi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
6 Film Ikonik Mengenai Kebobrokan Hingga Brutalitas Polisi yang Wajib Kamu Tonton
ShowBiz
Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
Film original Mantis, yang merupakan spin-off Kill Boksoon, akan tayang perdana pada 26 September.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
 Netflix Rilis Teaser ‘Mantis’, Film Spin-off ‘Kill Boksoon’, Tampilkan Im Siwan dalam Mode Garang
ShowBiz
Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
Single Rangga Cinta juga akan menjadi gerbang menuju perilisan album penuh menjelang tayangnya film Rangga & Cinta.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 24 Agustus 2025
Cerita di Balik Kolaborasi Eva Celia dan Bilal Indrajaya untuk Lagu 'Rangga Cinta'
Bagikan