Bentuk Sekolah Olahraga, Barito Putera Libatkan Mantan Pemain


Logo Barito Putera. (Foto: stuffled.com)
MerahPutih Sepak Bola - Proses sosialisasi pembentukan sekolah olahraga di 13 kota atau kabupaten di Kalimantan Selatan, gencar dilakukan Manajemen Barito Putera. Apalagi, nantinya akan melibatkan seperti Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga serta organisasi Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Kalsel.
"Kami menyambut baik program Barito Putera yang fokus membina olahraga usia dini. Karena ke depan, mereka inilah yang akan menjadi asset daerah kita. Mudah-mudahan bisa segera terealisasi," kata Fauzi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjar kepada merahputih.com, Rabu (06/01).
Selain sosialisasi terhadap institusi pemerintahan, sejumlah mantan-mantan pemain Barito Putera yang ada di Kalsel, juga dilibatkan dalam diskusi internal tentang pembinaan sepak bola Barito Putera di Kantor Hasnur Group Alalak, pada pekan lalu.
Mereka dimintai saran dan pendapat mengenai program pembinaan yang sudah dirancang dan dicita-citakan sejak lama oleh pendiri Barito Putera, (alm) Abdussamad Sulaiman.
"Kita berharap dengan melibatkan mantan-mantan pemain Barito Putera sebagai kandidat pelatih di sekolah ini nantinya, semangat dan nilai-nilai kebersamaan yang selama ini sudah terjalin tetap bisa dipertahankan. Karena ini, merupakan cita-cita lama pendiri Barito Putera, agar kelak pemain-pemain putra daerah, bisa mendoiminasi pentas sepakbola professional," tambah Soma Ariyaka, General Manager Sekolah Olahraga Barito Putera.
Rencananya, Sekolah Olahraga Barito Putera ini akan mengembangkan pelatihan dan pembinaan di bidang fisik, teknik, taktik dan karakteristik dengan kategori siswa, masing-masing kelas A usia 13 s/d 15 tahun, kelas B usia 10 s/d 12 tahun dan kelas C usia 6 s/d 9 tahun dengan pembagian kelompok kelas masing-masing kelas regular, kelas elit dan kelas spesial (inklusi).
Dalam pengembangan pembinaan pemainnya, ada empat sasaran yang ingin dicapai. Yakni keterampilan motorik, keterampilan kognitif, keterampilan kepribadian dan keterampilan sosial. Setiap siswa akan menjalani proses pembinaan dan pemantauan secara berkala oleh tim pelatih.(esa)
Baca juga:
- Barito Putera Dirikan Sekolah Olahraga di 13 Lokasi se-Kalimantan Selatan
- Klaim Martunis Hasil Binaan SSB-nya, PSSI Dikecam
- Bali United Berencana Dirikan Akademi Sepak Bola
- Dikontrak Sporting Lisbon, Martunis Gegerkan Media-Media Eropa
- Martunis Resmi Jadi Pemain Akademi Sporting Lisbon
Bagikan
Berita Terkait
Jadwal Timnas U-17 vs Makedonia Utara: Uji Coba Jelang Piala Dunia 2025

Harga Asli Transfer Florian Wirtz Terungkap! Liverpool Berpotensi Kena Biaya Tambahan

Gianluigi Donnarumma Tiba di Manchester City, Siap Berjuang Habis-habisan di Premier League

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Cuma Beda Tipis! Ousmane Dembele Kalahkan Lamine Yamal di Onze d'Or 2025

Semen Padang Vs PSBS Biak: Badai Pasifik akan Main Kompetitif dan Tanpa Beban, Kabau Sirah Wajib Ekstra Waspada

Cedera Lutut, Omar Marmoush Dipastikan Absen Lawan Manchester United

Rahasia Terungkap! Gavi dan Lamine Yamal Pernah Hampir Gabung Bayern Munich

Pemain Terakhir 'Bomb Squad' Manchester United Ditawar Tim Turkiye, Cuma Punya 48 Jam untuk Tentukan Nasibnya

Jude Bellingham dan Eduardo Camavinga Segera Comeback, Real Madrid Bisa Makin Gacor
