Belum Usai. Apple Kembali Tuntut Epic Games dengan Tuduhan Menghancurkan Ekosistem iOS

Apple marah karena imagenya menjadi buruk akibat Fortnite. (Foto: Epic Games)
MESKIPUN Epic Games kibarkan bendera putih, Apple malah menghajar balik Epic Games. Apple mulai mengajukan gugatan balik pada 10 September 2020 pada developer Fortnite. Tujuannya sepertinya mencari kompensasi dan ganti rugi atas kerusakan ekosistem iOS yang telah Apple bangun.
Dilansir dari laman Gizmodo, Apple menginginkan pertanggungjawaban Epic Games atas rusaknya kontrak perusahaan iPhone dengan developer penggarap Fortnite tersebut. Apple menyadari bahwa kampanye yang dilakukan oleh Epic Games merusak citra Apple terhadap konsumen yang telah setia kepada brand itu.
Baca Juga:
Sengit, Epic Games Tak Memperbolehkan Apple Gunakan Unreal Engine

"Kasus Epic Games ini membuat Apple kesusahan mengembalikan reputasi kepada konsumen yang telah setia kepada App Store, yang telah mengunduh game Fortnite, hingga orang yang merasa privasi terjaga ketika bertransaksi di App Store." jelas Apple dalam surat gugatannya yang baru untuk menghajar balik Fortnite.
Bisa jadi, Apple mengira Fortnite adalah kuda trojan bagi App Store. Yakni membuat kode untuk melewati verifikasi yang dilakukan secara berkala oleh Apple. Hal itu baru disadari Apple ketika update Fornite terakhir sebelum ditendang dari App Store. Mampu melakukan transaksi di luar App Store menjadi pelanggaran berat yang sudah Epic Games lakukan.
Baca Juga:
Epic Games Singgung Apple Lewat Trailer 'Ninteteen Eighty-Fortnite'
Apple mengklaim bahwa perusahaan tersebut mendapatkan email dari CEO Epic Games, Tim Sweeney pada 13 Agustus 2020 lalu. Bertuliskan "Kita tidak akan membayar 30 persen tersebut kepada kalian".
Tentu perlawanan Epic Games menjadi efek domino bagi developer lain yang mengetahui bahwa 30 persen tersebut sangatlah besar, dan ingin melawan balik perusahaan Apple.
Epic Games telah mengibarkan bendera putihnya dan ingin Fortnite kembali ke App Store. Sepertinya kehilangan 63 persen pemainnnya membuat Epic Games mengerti bahwa mereka sedang melawan Apple, platform smartphone dan komputer yang memiliki pasar terbatas dengan populasi terbanyak. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Karakter 'KPop Demon Hunters' Beraksi di Arena 'Fortnite', Hadir dengan Mode dan Item Eksklusif

Ukuran Baterai Vivo X300 dan X300 Pro Terungkap, Kapasitasnya Besar!

OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Sudah Raih Sertifikasi Global, Siap Meluncur 16 Oktober

S25 Edge Gagal Total, Samsung Bakal Hadirkan Model Plus di Galaxy S26 Series

Baru Meluncur di Pasaran, Xiaomi 17 Series Tembus 1 Juta Penjualan dalam Sehari

Uji kamera Xiaomi 17 Pro Max, iPhone 17 Pro Max, dan Samsung Galaxy S25 Ultra: Mana yang Lebih Baik?

Render Samsung Galaxy S26 Ultra Terungkap, Desain S Pen Alami Perubahan

Meluncur Bulan Depan, Spesifikasi OPPO Find X9 Kini Sudah Terungkap

Analisis Penjualan Xiaomi 17 dan iPhone 17, Mana yang Lebih Stabil?

realme Bikin Ponsel Game of Thrones, ini Fitur dan Spesifikasi
