Belajar dari Drakor 'Pyramid Game', Ini Penyebab Perundungan Makin Subur


Soo-ji merasakan kejamnya perundungan karena mendapat nilai F. (Foto: Viu)
MerahPutih.com - Drama Korea (drakor) Pyramid Game yang ditayangkan oleh platform streaming Viu mengangkat perundungan (bullying) sebagai ide utama ceritanya.
Pyramid Game menceritakan Sung Soo-Ji (diperankan Bona WJSN) yang baru pindah sekolah ke Baekyeon Girls High School di Seoul.
Di kelas barunya, kelas 2-5, Soo-Ji menemukan banyak kejanggalan, terutama ketika ia diajak berpartisipasi dalam aplikasi voting popularitas bernama Pyramid Game.
Voting dilakukan sebulan sekali untuk menentukan siswi paling populer dengan nilai A hingga F. Siswi yang mendapatkan hasil paling rendah, akan mendapatkan nilai F dan menjadi target perundungan. Permainan ini sudah menelan korban.
Soo-ji merasakan kejamnya perundungan karena mendapat nilai F. Tak seorang pun membantunya. Pihak sekolah dan guru pun seolah menutup mata.
Lewat Pyramid Game penonton dibuat gemas dengan kondisi yang membuat perundungan subur terjadi di sekolah itu. Apa saja penyebabnya?
Baca juga:
Menguras Emosi, 4 Rekomendasi Drakor Tentang Bullying di Sekolah
1. Penyalahgunaan Hak Istimewa
"Kesenjangan sosial ekonomi bisa jadi penyumbang perilaku perundungan di sekolah," tulis Viu dalam siaran persnya.
Dalam Pyramid Game, strata sosial tertinggi dikelas 2-5 dipegang oleh Baek Ha-rin, cucu dari yayasan pemilik sekolah sekaligus grup konglomerat. Ia juga yang pertama kali menggagas Pyramid Game. Ia menggunakan hak istimewanya untuk mengendalikan sekolah dan merundung siswa lain.
2. Lemahnya Wibawa Sekolah
Dalam drama Pyramid Game, Soo-ji menerima perlakukan mengerikan dari wali kelas saat melaporkan perundungan yang ia alami. Guru baru yang mencoba membongkar perundungan di kelas 2-5 malah dipecat sekolah.
Baca juga:
Bullying Marak Lagi, DKI Bentuk Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Sekolah
3. Pengalaman Kekerasan di Keluarga
Salah satu siswa yang melakukan perundungan dalam Pyramid Game punya pengalaman dengan kekerasan fisik di rumah. Ia meniru apa yang dilihat dan dirasakannya sehari-hari, merundung yang lebih lemah, dalam hal ini yang berada di peringkat lebih rendah dalam piramida.
4. Pengaruh Kelompok Sebaya
Anak selalu ingin diterima di kelompok sebaya. Dalam Pyramid Game, penerimaan akan terjadi jika mereka ikut Pyramid Game.
Yang tidak mau ikut, akan mendapat perundungan dan dianggap orang asing oleh teman-temannya. (dru)
Baca juga:
Dapat Tawaran Drama 'I Trust You', Jaehyun NCT Akan Perankan Korban Bullying
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Gang Dong-won dan Jun Ji-hyun Ungkap Konspirasi Global di K-Drama ‘Tempest’, Siap Bikin Tegang dari Episode Pertama

Jun Ji-hyun Jadi Calon Presiden di K-Drama ‘Tempest’

Won Ji An dan Park Seo Joon Bintangi K-Drama 'Waiting for Kyeongdo': Nostalgia Cinta Pertama yang Bikin Baper

Kembali ke Era 80-an, Kim Da-mi Perankan Kondektur Bus di 'A Hundred Memories'

Produser Top Na PD Bikin Dua Variety Show Baru Bareng Netflix, Salah Satunya Menampilkan Kyuhyun

Rekomendasi Serial K-drama yang Bisa Dinikmati di September 2025

Suzy Digosipkan Menikah, Agensi Tegas Membantah Gercep Siapkan Tuntutan Hukum bagi Penyebar Gosip

Tim Produksi Drama Terbaru Suzy dan Kim Seon-ho, ‘Delusion’, Minta Maaf, Perkara Tinggalkan Sampah di Jeju

Akhirnya, Rowoon Resmi Masuk Wamil Oktober

Nyanyi Bareng sampai Gombalin Pauljjak, Serunya Fanmeet ‘I WANT TO SAY (Love, you Jakarta) Bareng Ahn Hyo-seop
