Musik

BEKRAF dan 88Rising Garap 4 Musisi Muda di Amerika

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 10 September 2019
BEKRAF dan 88Rising Garap 4 Musisi Muda di Amerika

Keempat finalis ICINC yang dikontrak 88rising x BEKRAF) (Foto instagram@RickyPesik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BELAKANGAN ini, nama Rich Brian adalah salah satu rapper kebanggaan tanah air. Dia berhasil meniti karier di industri musik internasional bersama label musiknya, 88rising.

Tidak hanya Rich Brian, beberapa nama yang sedang naik daun seperti Joji, Keith Ape dan juga NIKI, yang juga berada di label musik yang sama. Label asal Amerika Serikat ini dikenal fokus membantu musisi Asia untuk bisa menembus pasar Amerika Serikat.


Baca Juga:

27 Tahun Berkarier, Ari Lasso Gelar Konser di Tiga Kota Besar


Seperti kali ini 88rising bekerjasama dengan Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) menyediakan kesempatan bagi musisi Indonesia yang ingin membangun karier di negeri Paman Sam. Ajang pencarian bakat yang dinamakan Indonesia Creative Incorporated (ICINC) itu mengirimkan para finalis ke Amerika. Tentunya mereka akan bertemu produser, persiapan single, pembuatan video klip, dan kesempatan tampil di festival musik bergengsi Head In The Clouds Music & Arts Festival di Los Angeles.

musisi
Cellosux, mahasiswa tingkat master di University of Glasgow. (Foto Instagram@cellosux)

Dari keenam finalis ICINC, hanya empat yang diberangkatkan ke Amerika Serikat. Keempat anak muda berbakat ini berusia antara 20-22 tahun, Amantha Arthadhia Siregar (Arta) asal Jakarta, Devinta Trista Agustina (Devinta) asal Sidoarjo, Monica Eva Sancti (Moneva) asal Tangerang, dan Marcello Laksono (Cellosux) asal Jakarta. Berikut merupakan wawancara eksklusif merahputih.com dengan mereka.

Gimana sih awal mula bisa sampai bekerjasama dengan BEKRAFx88rising?

Cellosux: Pertama kita submit video ke website, boleh lagu sendiri ataupun cover. Kemudian setelah udah masuk top 20, disuruh kirim satu video nyanyi lagi tanpa edit, raw video. Lalu baru diseleksi lagi sampai top 5. Jadi dari 500 orang yang kirim video, diseleksi jadi 30, lalu jadi 6.

musisi
Devinta ketika manggung di Head In The Clouds Music &Arts Festival di Los Angeles. (Foto instagram@Devintatrista)

Kegiatan apa yang kalian lakukan di LA selama satu bulan?

Moneva: Kami di LA selama sebulan. Kami berempat ini diassign ke produser yang berbeda-beda, dan masing-masing dikasih lagu. Jumat (19/7) sampai di Amerika, Sabtu (20/7) dan Minggu (21/7) adjusting waktu dan dikasih tahu lagu yang akan dirilis bersama 88rising, Senin (22/7) ketemu produser, Selasa (23/7) langsung melakukan rekaman secara bergiliran. Lalu selama seminggu penuh berikutnya kita melakukan preparation buat music video masing-masing. Kita discover sendiri mulai dari konsep, tempat dan harus disesuaikan dengan bujet yang dikasih. Seminggu selanjutnya mulai rekaman untuk music video, seminggu lagi kemudian baru mempersiapkan untuk manggung perdana di Head In The Clouds Music & Arts Festival di Los Angeles. Bahkan, latihan cuman sekali dan hanya berdurasi 45 menit.

Mereka Manggung di Head In The Clouds Music &Arts Festival di Los Angeles

#Musisi #Bekraf
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

ShowBiz
Padi Reborn Hadirkan Lagu 'Ego', Babak Baru Penanda 28 Tahun Bermusik
Ego menjadi lagu pembuka dari album penuh kedelapan Padi Reborn bertajuk Dua Delapan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
Padi Reborn Hadirkan Lagu 'Ego', Babak Baru Penanda 28 Tahun Bermusik
ShowBiz
Lirik Lagu 'drunk' Keshi, Sukses Tampilkan Ciri Khas Puitis dan Emosional sang Musisi
Lagu drunk dari Keshi menjadi bagian dari album GABRIEL yang rilis di 2020.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Lirik Lagu 'drunk' Keshi, Sukses Tampilkan Ciri Khas Puitis dan Emosional sang Musisi
ShowBiz
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Album Kicking My Feet menjadi wadah bagi Ruel untuk mengisahkan perjalanan cinta dalam berbagai fase.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
ShowBiz
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya
Album terbaru bbno$ menegaskan kemampuannya dalam menjelajahi berbagai genre musik tanpa kehilangan ciri khas rap yang enerjik dan jenaka.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Eksperimen Tanpa Batas, bbno$ Hadirkan 21 Lagu dalam Album Terbarunya
ShowBiz
Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'
Lewat album The Art of Surrender, Sezairi menghadirkan musik yang lebih intim dan emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Tanpa Label dan Ambisi, Sezairi Hadirkan Album 'The Art of Surrender'
ShowBiz
Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat
Elijah Woods berhasil menunjukkan kematangan musikalnya melalui album Can We Talk?.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Elijah Woods Rilis Album Perdana 'Can We Talk?', Padukan Emosi Jujur dan Energi Pop yang Memikat
ShowBiz
Kevin Parker Hadirkan 'Deadbeat', Album Paling Eksperimental Tame Impala
Parker menghadirkan kumpulan lagu psychedelic dengan nuansa klub yang kuat di album Deadbeat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Kevin Parker Hadirkan 'Deadbeat', Album Paling Eksperimental Tame Impala
ShowBiz
Versi Baru Lagu 'Ga Romantis' Sukses Antar LYLA ke Generasi Baru Pendengar
Versi baru lagu Ga Romantis, yang kini dibawakan oleh vokalis Ario Setiawan, sukses mencuri perhatian publik dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Versi Baru Lagu 'Ga Romantis' Sukses Antar LYLA ke Generasi Baru Pendengar
ShowBiz
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
Album Disposable Gods dari Logic Lost hadir sebagai bentuk refleksi atas berbagai gerakan pemberontakan global, baik yang terjadi di masa lalu maupun masa kini.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Album 'Disposable Gods' Logic Lost: Manifesto tentang Ketuhanan, Teknologi, dan Keputusasaan
ShowBiz
ONI Mulai Perjalanan Baru dengan Rilisan Penuh Energi di EP 'Genesis Pt. II'
Melalui Genesis Pt. II, ONI semakin mempertegas arah baru mereka dengan menghadirkan sederet lagu berintensitas tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
ONI Mulai Perjalanan Baru dengan Rilisan Penuh Energi di EP 'Genesis Pt. II'
Bagikan