Begini Tanggapan Status "Rakyat Jakarta Memilih" di Facebook SBY

Akun facebook SBY. (MP/snipping tool)
Menjelang hari pencoblosan Pilgub DKI Jakarta, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengunggah sebuah tulisan berjudul "Rakyat Jakarta Memilih". Melalui status di aku facebook: https://www.facebook.com/SBYudhoyono/posts/1394071470658790:0 yang diunggah Sabtu (11/2) malam, Presiden RI ke enam ini mengajak masyarakat untuk tidak tergiur oleh politik uang. Karena, menurut SBY, praktik money politic bertentangan dengan hukum.
Secara garis besar melalui tulisan yang cukup panjang itu, SBY selaku ayah dari calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan harapannya agar rakyat Jakarta tidak salah dalam memilih pemimpin.
"15 Februari 2017 akan menjadi hari yang bersejarah. Jika pilihan kita salah, kita akan 'menderita' selama lima tahun ke depan," kata SBY dalam tulisannya.
Dia juga mengingatkan kepada rakyat Jakarta agar melaporkan kepada Bawaslu dan pihak-pihak yang berwajib apabila merasa menerima ancaman dalam menentukan pilihan.
"Marilah, sekali lagi, kita jadikan pilkada Jakarta ini sebagai wahana demokrasi yang baik. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak baik, yang merusak rasa keadilan dan hak-hak rakyat kita," ujar SBY.
SBY mengatakan sebagai orang yang pernah memimpin negeri ini selama 10 tahun, dirinya tidak ingin negara yang dibangun dengan segala jerih payah dan pengorbanan kemudian dirusak oleh tangan-tangan yang serakah dan tidak bertanggung jawab.
"Kita semua tidak rela. Semoga Allah Swt, Tuhan Yang Maha Kuasa, mengabulkan doa dan permohonan kita agar Pilkada Jakarta ini benar-benar berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta jujur dan adil," katanya.
Berbagai tanggapan pun mengomentari status tersebut. Salah satunya datang dari akun facebook atas nama David Tombeng. David Tombeng menulis: "Kl yg menang nanti Paslon 2, apkh itu artinya Allah tdk mndengar doa anda pak? Lalu akankah Allah didemo krn tdk menuntun? Atau justru Allah menuntun voters utk tdk memilih AHY? #nanyaBeneran," dalam komentarnya.
Komentar lain juga muncul dari akun facebook bernama Ramadhan Endra Rintang. Ia berkomentar: "Sebenarnya, anak bapak waktu debat terakhir kemarin jangan menyindir Bp.Basuki karena anak bapak terlihat sangat mentah dalam berpolitik..saya memang bukan orang jakarta tapi saya dan sekeluarga juga mengamati jalannya debat pertama sampai terakhir..dan perhatian utama saya adalah ke anak bapak yg semula berpendidikan militer tiba tiba terjun ke dunia politik..ini hanya saran saya semoga bpk bisa mendidik anak bpk dalam berpolitik lebih matang lagi dan mungkin anak bapak belum bisa menjadi gubernur DKI Jakarta..mungkin cuma butuh waktu lagi untuk mematangkan," dalam tulisannya.
Berbeda dengan komentar dari akun facebook bernama Yuli Anda. Dalam komentarnya ia mengapresiasi status SBY dengan menulis: "Amin pak SBY. Di hati saya, anda masih yang terbaik. Anda sangat sabar dan cinta negara. Semoga Bapak dan keluarga selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa. God bless u," katanya.
Untuk mengikuti berita lainnya, baca juga: Ini Tahapan dan Jadwal Pilgub DKI 2017
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1

Demokrat Dikabarkan Dapat Jatah Menteri dari Jokowi, Gerindra: Itu Kewenangan Presiden

Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024

Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
