Begini Konsep Panggung Pentas Seni Human is Alien

MerahPutih Budaya - Pentas seni untuk lingkungan hidup Human is Alien yang akan berlangsung di dusun Nitikan, desa Sukoharjo, Pacitan 23-26 Maret mendatang akan menampilkan panggung yang unik.

Menurut panitia penyelnggara, konsep panggungnya akan menyatu dengan alam. Bentuknya panggung mewujud dalam rumah pohon. Konsep rumah pohon itu terinsipirasi dari hamparan persawahan dan tebing tinggi di sekitarnya. Panggung rumah pohon akan dibangun sedemikian rupa sehingga tampaknya bertingkat dan kokoh. Menariknya, latar belakang panggung Human is Alien terdiri dari alam pedesaan dengan tebing dan hamparan sawah.

Sebagaimana diketahui panitia akan menggunakan kearifan lokal yang terdapat di desa Sukoharjo. Salah satunya batik. ornamen batik bakal menghiasi panggung yang berdiri di desa yang dikenal sebagai sentra batik tulis Pacitan tersebut.

Di desa Sukoharjo, Pacitan akan dibangun panggung pentas seni Human is Alien dengan konsep rumah pohon (Foto: MP/Latifah Mutiarasari)

Berdasarkan keterangan ketua panitia Aminudin kepada merahputih.com di Pacitan, Kamis (3/3), konsep ini terinspirasi dari persawahan warga yang membentang luas sehingga menghadirkan pemandangan alami nan asri. Aminudin menambahkan pentas seni Human is Alien dengan panggung rumah pohon membutuhkan material yang lumayan banyak dan butuh persiapan yang matang serta telaten.

"Tepat dipinggir jalan utama desa Sukoharjo, di tengah-tangah sawah milik warga setempat dengan latar belakang tebing tinggi nan indah yang mempesona akan disulap sedemikian rupa sehingga jadi panggung hidup, "terang Aminudin.(sar)

BACA JUGA:

1. Komunitas Budaya Pacitan Bakal Pentas Human is Alien
2. Rangkaian Kemeriahan Pesta Rakyat pada HUT Pacitan ke-271
3. Selamat HUT Pacitan ke-271
4. Parade Budaya di HUT Pacitan ke-271
5. Batu Akik Pacitan, Cinderamata Khas Goa Tabuhan Pacitan