Bebaskan Diri dari Friendzone dengan 4 Langkah Ini

SETELAH berteman sekian lama, kamu bisa saja tiba-tiba ada rasa lebih terhadap kawan lawan jenis. Rasa nyaman saat berteman memang berpotensi menimbulkan perasaan cinta. Memang mungkin saja dari teman jadi pacar.

Namun, dalam beberapa situasi, yang terjadi malah kamu terjebak di zona teman atau friendzone. Kamu punya rasa, eh tapi temanmu enggak. Hanya menganggap kamu teman biasa. Wah, kalau sudah begitu, serbasalah rasanya terjebak di dalam hubungan zona teman. Bahkan tak sedikit juga yang merasa tersiksa bertahan di hubungan zona pertemanan. Padahal, penting banget untuk keluar dari zona itu. Demi kesehatan jiwa dan perasaanmu loh.

BACA JUGA: Pantang Dilakukan, 3 Aktivitas Dunia Maya ini Bisa Merusak Hubunganmu

Nah, buat kamu yang masih terjebak di friendzone, lakukan deh 4 cara yang dianjurkan Hellosehat ini.

1. Bangun jarak darinya

Salah satu cara untuk keluar dari friendzone ialah dengan menciptakan jarak darinya. Kamu bisa mengurangi waktu bersama dengan teman. Tak hanya urusan ketemuan, tapi juga untuk chatting atau mengobrol di telepon dengannya.

Dengan begitu, kamu tidak berakhir seperti orang-orang yang putus asa dan hanya menerima apa yang mereka bisa dapatkan. Dengan menjauh dari temanmu, kamu juga membuat mereka berpikir seperti apa kehidupan mereka tanpamu dan tidak memanfaatkanmu begitu saja.

2. Menyibukkan diri

Saat mencoba menjauhkan diri dari temanmu, kamu mungkin merasa sedikit kehilangan. Untuk mengisi rasa itu, sibukkan dirimu. Berusahalah untuk menghidupkan hari-harimu tanpa kehadiran sang teman.

Sebenarnya, polanya hampir sama dengan saat kamu baru saja putus. Cobalah untuk melakukan hal-hal baru atau mendalami hobi yang telah lama ditinggalkan karena sibuk terjebak di friendzone.

Hal itu akan mengalihkan pikiranmu. Selain itu, menyibukkan diri menunjukkan bahwa tanpa temanmu itu, hidupmu tetap baik-baik saja.

3. Menambah teman baru

Berhubung kamu tengah menghindari satu teman, tak ada salahnya untuk memperluas pertemananmu ke lingkaran yang beda. Carilah teman baru yang menarik buat kamu di komunitas, di media sosial, atau dengan menjalin silaturahim lagi dengan teman yang sudah lama tak berkabar. Kamu bisa menceritakan kehadiran teman baru ini kepada orang yang membuatmu terjebak friendzone.

Jika ia terlihat cemburu atau merasa tersaingi oleh teman barumu, itu mungkin akan membuatnya lebih menghargai kehadiranmu. Selain itu, menghabiskan waktu dengan orang baru akan amat membantu kamu keluar dari jeratan friendzone.

4. Minta bantuannya

Buat kamu yang pernah terjebak di friendzone, kamu mungkin merasa dimanfaatkan teman. Nah, untuk keluar dari jeratannya, lakukanlah hal sebaliknya.

Jika selama ini kamu rela berbuat baik, menemani, atau bahkan membelikan apa yang ia mau, kali ini cobalah kamu yang meminta tolong kepadanya. Kamu bisa minta dibelikan makanan, oleh-oleh, atau lainnya.

Semakin banyak waktu dan bantuan yang mereka berikan, dinamika hubungsn kalian akan menjadi lebih seimbang. Oleh karena itu, cara keluar dari friendzone yang efektif ialah dengan menyeimbangkan antara meminta bantuan dan memberikan bantuan kepada temanmu itu.

Memang cara keluar dari friendzone yang sudah dijelaskan terdengar mudah, tetapi tidak jarang banyak orang yang gagal dan kembali terjebak ke zona yang sama. Oleh karena itu, lebih baik fokus mencari orang yang menarik dan menyayangi kamu lebih daripada sekadar teman.(*)