Beatrice Consolata Siap Tampil di Carnegie Hall New York

Febrian AdiFebrian Adi - Minggu, 25 Desember 2022
Beatrice Consolata Siap Tampil di Carnegie Hall New York

Beatrice Consolata siapkan debut penampilannya di AS. (Foto: Dok/Beatrice Consolata)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PADA usianya ke-12 di 2022 ini, dara muda bernama lengkap Beatrice Jean Consolata Gobang berkesempatan untuk melakukan penampilan di Carnegie Hall New York City pada 10 dan 27 Desember 2022. Hal tersebut tak lepas dari kerja keras yang ditempuh selama ini.

Usaha belajar dan latihan yang dilakukan Beatrice berhasil membawanya pada penghargaan American Protégé Romantic Music International Competition 2022 dan Golden Classical Music Awards International Competition 2021. Sampai akhirnya menghantarkannya pada pentas apreasisi di Well Recital Hall, Carnegie Hall pada Desember 2022.

Baca juga:

Peringati Hari Ibu Nasional, Raisa Persembahkan Video Musik 'Jangan Cepat Berlalu'

Sebelumnya Beatrice pernah memperoleh lebih dari tiga penghargaan kategori pentas vokal untuk empat lagu yang ditulis oleh para komposer dari era musik klasik, era musik romantik, dan era musik moderen. Untuk lagu era musik moderen, Beatrice membawakan tembang puitik Indonesia berjudul Gita Malam (Badjuri, Djauhari).

Pertama kalinya tembang puitik Indonesia hadir di London Young Musician Awards. Persembahan Gita Malam melengkapi sajian Ave Verum Corpus (Mozart), Lachen und Weinen (Schubert), dan Nel cor più non mi sento (Paisiello). Menutup musim kompetisi LYM 2021-22, Beatrice menempati posisi lima besar World Top 50 Musicians Award.

Beatrice Consolata mengenal dunia musik sejak usia dini bawah lima tahun. Beatrice kecil pertama kali belajar alat musik biola di Community Music Center Jakarta. Saat itu ukuran biolanya masih 1/16. Sekarang ia bermain biola berukuran 4/4. Pada usia lima tahun didampingi orangtuanya, Beatrice mengikuti Konferensi Musik Internasional di Taipei Taiwan (5th Asian Suzuki Music Conference).

Baca juga:

God Bless Recharge Format Rekaman Musik Lewat 'Semesta' dalam Bentuk FMA

Beatrice Consolata akan tampil di Carnegie Hall New York. (Foto: Dok/Beatrice Consolata)

Kemudian Beatrice aktif mengikuti resital, konser, konferensi, dan masterclass yang diadakan oleh Suzuki Music Association of Indonesia. Sebelum menginjak usia sembilan tahun, Beatrice sudah mengikuti konferensi internasional 10th European Suzuki Music Convention di Davos Swiss 2015 dan 6th Asian Suzuki Music Convention di Denpasar Indonesia 2016.

Suaranya khas. Jernih seperti kristal. Perhatian penuh pada apa yang sedang dikomunikasikan. Ruang ekspresi dalam komunikasi masih bisa dimanfaatkan lebih eksploratif. Itu contoh sebagian catatan komentar para pemerhati dan penilai pentasnya.

Dalam hal ini, jika bicara tentang suara ‘emas’, itu adalah relatif karena ia merupakan hasil belajar, olah dan produksi suara, pengalaman pentas, dan tentunya kecenderungan pada karakter spesial dari setiap orang. Ini membuatnya ingin menyelami dunianya lebih eksploratif dan mendalam.

Kesempatan perdananya tampil di Carnegie Hall telah dimungkinkan berlangsung pada 19 Desember 2022, dalam resital penghargaan Golden Classical Music Awards Ceremony. Hal ini terkait dengan penghargaan untuk Beatrice sebagai penerima “First-Prize & Exceptional Young Talent Special Prize of 2021 Golden Classical Music Awards”.

Dalam Golden Classical Music Awards Ceremony tersebut, Beatrice membawakan tembang puitik berbahasa Jerman berjudul Schwanenlied yang diciptakan oleh Fanny Mendelssohn-Hansel. Tembang Schwanenlied atau tembang angsa ini berbasiskan lirik puitik penyair dan kritikus sastra Jerman bernama Heinrich Heine. (far)

Baca juga:

SIAL dari Singapura Sukses 'Membakar' Panggung di Tangerang

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

ShowBiz
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
Menggambarkan kisah persahabatan yang tulus, sederhana, dan sarat makna.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
'Bertemu 5000 Detik' Kolaborasi Hangat Titi DJ dan Thomas Djorghi Penuh Warna dan Tawa
ShowBiz
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
Album self-titled ini merekam dengan jujur dan hangat dinamika rumah tangga mereka.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Dari Cinta hingga Kehidupan Sehari-hari, Manjakani Tampilkan Album Self Titled nan Bermakna
ShowBiz
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
Lagu Rindu Ku Rindu menggabungkan karakter vokal Mahalini yang lembut dengan sentuhan akustik khas Nosstress.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Gandeng Nosstress, Mahalini Hadirkan Warna Musik Berbeda di Lagu 'Rindu Ku Rindu'
ShowBiz
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
Grammy Awards 2026 resmi mengumumkan daftar lengkap 95 kategori nominasi dari berbagai genre musik. Malam puncak akan digelar pada 1 Februari 2026 di Crypto.com Arena, Los Angeles.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 10 November 2025
Daftar Nominasi Grammy Awards 2026 Resmi Diumumkan, Hadirkan 95 Kategori dari Beragam Genre
ShowBiz
Ninety Horsepower Rilis Single “Gusar”, Memaknai Takdir Nggak Akan Tertukar
Ninety Horsepower, melalui lagu ini ingin menyampaikan berhenti bukan selalu berarti gagal, melainkan langkah dewasa untuk berdamai dengan kenyataan.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ninety Horsepower Rilis Single “Gusar”, Memaknai Takdir Nggak Akan Tertukar
Fun
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Lagu “Apa Salahnya” dari Rara Sudirman menyuarakan pesan penerimaan diri, terinspirasi dari pengalaman masa kecilnya dengan rambut keriting.
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Lagu 'Apa Salahnya' dari Rara Sudirman, Liriknya Ceritakan Kisah Rambut Keriting di Masa Kecil
Indonesia
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
ShowBiz
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Maulana justru membalut Kekasih dalam aransemen yang terasa hangat, enerjik, dan bernuansa upbeat.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
ShowBiz
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik mereka, sekaligus rilisan pertama bersama RCD Records.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
ShowBiz
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Memunculkan keseimbangan antara nuansa nostalgia dan sentuhan baru yang lebih modern.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Bagikan